Tanggul Sungai di Pangandaran Jebol, Warga Panik Debit Air Banjir Semakin Tinggi
Antisipasi debit banjir naik, puluhan warga di Desa Paledah pun berjibaku menutup tanggul sungai yang jebol dengan material tanah
Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Diguyur hujan deras, tanggul sungai di tengah lahan persawahan di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jebol.
Tanggul sungai itu jebol ada sekitar 4 meter disebabkan air yang terus meluap dari desa tetangga dan kiriman dari pegunungan pada Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat tanggul sungai itu jebol, debit banjir di hamparan persawahan terus meningkat dan berpotensi merendam pemukiman yang ada di pinggiran.
Antisipasi debit banjir naik, puluhan warga di Desa Paledah pun berjibaku menutup tanggul sungai yang jebol dengan material tanah yang dimasukkan ke dalam karung.
Seorang warga di Desa Paledah, Agus Dedi (42) mengatakan, banjir di area persawahan di Dusun Purwasari Desa Paledah meningkat setelah tanggul sungai itu jebol.
"Sekarang, banjir semakin naik dan sudah mencapai dapur rumah saya," ujar Agus dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin (26/5/2025) siang.
Tidak hanya ke wilayah Dusun Purwasari, air sungai itu juga meluap ke lahan persawahan di Dusun Mekarasih.
"Makanya, sekarang warga sedang berupaya untuk menutup tanggul yang jebol dengan karung yang berisi tanah. Ya, semoga bisa teratasi," ucapnya.
Dengan kejadian ini, Ia berharap, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy kedepan lebih mantap dalam perbaikan tanggul sungai.
"Apalagi, ketika intensitas hujan tinggi seperti sekarang ini. Jadi, kita harus benar-benar antisipasi," ujarnya.
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Detik-detik Petugas Damkar Pangandaran Tangkap King Kobra Ukuran Jumbo, Ular Masuk Kandang Ayam |
![]() |
---|
Mulai 2025, Bapenda Pangandaran Targetkan Rp 20 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB |
![]() |
---|
Gaji DPRD Pangandaran Paling Rendah di Jabar, Bertahun-tahun Tak Naik, Otang: Kami Menahan Diri |
![]() |
---|
DPRD Pangandaran Ungkap Gaji dan Tunjangan, Rp 27 Juta per Bulan, Klaim Paling Kecil di Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.