Eks Guru Besar Soroti Transkrip Nilai Jokowi, Tuding Presiden DO dari UGM, Tak Percaya Nilai KKN A

Selain Roy Suryo Cs, kini transkrip nilai Jokowi juga disoroti mantan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Yusuf Leonard Henuk

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Twitter/X @diansandiutama dan Youtube Forum Keadilan TV
JOKOWI DITUDING DO - Mantan Guru Besar  Universitas Sumatera Utara (USU) 2021-2022 Profesor Yusuf Leonard Henuk pertanyakan transkrip nilai Jokowi, tak percaya KKN sang mantan presiden dapat A hingga menuding Jokowi DO dari UGM, 

TRIBUNJABAR.ID - Polemik ijazah hingga transkrip nilai Presiden RI ke-7 Jokowi hingga kini masih terus jadi perbincangan.

Selain Roy Suryo Cs, kini transkrip nilai Jokowi juga disoroti mantan guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) 2021-2022 Profesor Yusuf Leonard Henuk.

Ia menduga Jokowi tidak menyelesaikan kuliahnya dan tak tamat alias drop out (DO).

Tak hanya menuding Jokowi DO, guru besar ini juga mempertanyakan transkrip nilai Jokowi saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan.

Baca juga: Nilai IPK Jokowi Sempat Disorot Roy Suryo karena Diakui di Bawah 2, Faktanya Terkuak Lewat Bukti Ini

Yusuf Leonard Henuk bahkan mengatakan kalau Jokowi tidak mungkin memiliki skripsi.

Hal itu diungkap Yusuf karena mendengar candaan Jokowi soal IP di bawah 2.00.

Jokowi pernah mengatakan itu saat seminar di acara Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Candaan Jokowi itu, kemudian dijadikan bahan oleh Roy Suryo Cs untuk menganalisa ijazahnya.

Bahkan sang guru besar pun ikut percaya bahwa Jokowi memiliki IPK di bawah 2.00.

Sebagai guru besar yang juga kuliah di tahun yang sama dengan Jokowi, Yusuf menjelaskan aturan mahasiswa yang berhak menulis skripsi.

"IP 2,5 ke atas berhak tulis skripsi, IP 2,5 sampai 2 berarti dia berhak tulis makalah," kata Yusuf dikutip dari Youtube Forum Keadilan TV, Senin (26/5/2025).

Dengan IP Jokowi di bawah 2.00, ia meyakini kalau Jokowi DO.

"Sedangkan IP di bawah 2.00 sesuai pengakuan Jokowi, dia DO pak," ungkapnya.

"Karena IP gak sampai 2.00, otomatis dia DO, menurut peraturan yang berlaku saat kami kuliah," bebernya.

Sehingga menurut dia, tidak mungkin Jokowi menulis skripsi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved