Diskanak Purwakarta Terjunkan Tim dan Kader ke Semua Kecamatan untuk Pastikan Hewan Kurban Aman
Kepala Diskanak Purwakarta, Ida Hamidah, menyebut masih banyak yang belum paham pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta, Ida Hamidah, menyebut masih banyak yang belum paham pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan kurban berjalan aman, sehat, dan sesuai ajaran agama,” ucap Ida kepada wartawan di setelah acara sosialisasi pemeriksaan kesehatan dan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam di Aula Kantor Diskanak Purwakarta, Senin (26/5/2025).
Kegiatan itu melibatkan perwakilan kecamatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta dewan kemakmuran masjid (DKM) dari seluruh wilayah Purwakarta.
Ida menyebutkan, Diskanak Purwakarta telah menurunkan 11 tim pemeriksa ke semua kecamatan untuk mengecek kondisi hewan kurban guna memastikan terbebas dari penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD).
Baca juga: Cara Memilih Hewan Kurban Idul Adha, Harus Berjenis Kelamin Jantan? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Ida mengungkapkan, timnya masih menemukan hewan dalam kondisi tidak layak jual.
“Ini berisiko tinggi bagi kesehatan masyarakat. Kami imbau agar warga lebih selektif dalam membeli hewan kurban,” katanya.
Diskanak juga memperketat lalu lintas hewan kurban yang masuk dari luar wilayah. Setiap hewan wajib dilengkapi surat jalan dan surat keterangan sehat dari dokter hewan.
“Mobilitas hewan meningkat tajam jelang Iduladha. Kami tidak ingin ada celah penularan penyakit,” kata Ida.
Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Purwakarta, Aji Ahmad Tajudin, turut menegaskan, hewan kurban harus memenuhi empat kriteria utama, yakni sehat, tidak buta, tidak pincang, dan tidak kurus.
Ia juga mengingatkan pentingnya etika penyembelihan.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Ini Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat Menurut Dosen UGM
“Penyembelihan itu bukan hanya soal sah, tapi juga soal adab dan kebersihan. Gunakan alat tajam, jangan sakiti hewan, dan jangan biarkan hewan melihat penyembelihan lainnya,” katanya.
Aji juga menyarankan panitia kurban segera berkoordinasi jika menemukan hewan dalam kondisi kritis menjelang hari H, karena ada fatwa khusus terkait penyembelihan darurat.
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, Wini Karmila, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan dalam tiga tahap, sebelum penyembelihan di lapak, sebelum penyembelihan di masjid, dan sesudah penyembelihan di lokasi.
Baca juga: Rumah Zakat Hadirkan Superqurban dan Desaku Berqurban Jelang Idul Adha 1446 H
Tahun ini, lanjut dia, 11 petugas dinas dibantu 79 kader dari 17 kecamatan diturunkan untuk menjalankan tugas.
Modus Licik Maling Ganjal ATM di Purwakarta: Tukar Kartu, Curi PIN, dan Kuras Rekening Korban |
![]() |
---|
Kado HUT ke-80 RI, Bupati Purwakarta Hapus Tunggakan PBB 1994-2024 |
![]() |
---|
Sejarah RSUD Bayu Asih Purwakarta: Berdiri Sebelum Kemerdekaan RI, Jadi Benteng Perjuangan Kesehatan |
![]() |
---|
TPA Cikolotok Purwakarta Krisis, Kapasitas Tinggal 40 Persen, DLH Antisipasi Penuh 5 Tahun Lagi |
![]() |
---|
Ade Mulyana Pembunuh Dea Permata sempat Minta Maaf pada Suami Korban, tapi Ini Maaf yang Dia Maksud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.