2.675 Calon Siswa SMP di Bandung Lolos SPMB Jalur Afirmasi RMP, Tinggal Masuk Sekolah 14 Juli

Ribuan calon siswa tingkat SMP negeri di Kota Bandung lolos verifikasi tahap kedua pada pelaksanaan SPMB jalur afirmasi RMP.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
KONDULTASI PENDAFTARAN - Orang tua siswa saat berkonsultasi pendaftaran SPMB di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (26/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan calon siswa tingkat SMP negeri di Kota Bandung lolos verifikasi tahap kedua pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jalur afirmasi rawan melanjutkan pendidikan (RMP).

Mereka yang sudah terdata pada data pokok pendidikan tersebut akan ditempatkan di sejumlah SMP negeri Kota Bandung. Mereka tinggal mengikuti proses pembelajaran pada 14 Juli 2025.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, mengatakan, calon siswa yang lolos seleksi verifikasi SPMB jalur afirmasi RMP tersebut mencapai 2.675 orang.

"Seleksi ini dilakukan oleh sistem, seluruh siswa yang terdata DTKS pada Dapodik, didata. Kemudian mereka diverifikasi sekolah asal dan divalidasi sekolah tujuan," ujar Dani saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Syarat Daftar SPMB Jabar 2025 SMA Jalur Afirmasi Keluarga Ekonomi Tidak Mampu, Harus Terdata

Ia mengatakan, kuota penempatan afirmasi RMP ini sebanyak 20 persen dari total kuota jalur afirmasi RMP SPMB Kota Bandung yang sebesar 30 persen. Sedangkan 10 persennya untuk jalur afirmasi RMP yang saat ini sedang tahap pendataan.

Hanya saja, kata dia, ada 558 orang tua siswa yang menolak penempatan sekolah melalui jalur RMP ini dengan berbagai alasan. Lalu, ada 572 murid tidak lolos validasi tahap dua oleh sekolah tujuan.

"Kami mengingatkan, bagi calon murid yang sudah ditempatkan, selanjutnya dapat melakukan daftar ulang secara serentak pada 8-9 Juli 2025 melalui laman spmb.bandung.go.id," kata Dani.

Ketua Tim SPMB Kota Bandung, Edy Suparjoto, mengatakan, kuota penempatan yang tidak terisi akan dialihkan ke kuota jalur afirmasi RMP yang saat ini sedang berlangsung pendataan agar kuota 30 persen ini  tetap terpenuhi pada SPMB Kota Bandung 2025.

Baca juga: Masih Ada Keluhan SPMB, Anggota DPRD Kota Bandung Ini Bilang Disdik Minim Melakukan Sosialisasi

"Silakan bagi yang menolak atau tidak lolos validasi penempatan afirmasi RMP, untuk ikut pendataan SPMB. Untuk jalur bisa pilih jalur RMP lagi atau jalur lainnya sesuai pilihan masing-masing," ucap Edy.

Jika ada pertanyaan atau ada hal-hal yang belum dipahami maupun ingin berkonsultasi terkait SPMB, kata dia, orang tua siswa dapat menghubungi help desk atau layanan informasi pada sekolah negeri terdekat.

Sementara jika ingin konsultasi tatap muka, pihaknya telah menyediakan layanan konsultasi terintegrasi bersama Disdukcapil dan Dinas Sosial di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Selain itu, para orang tua juga dapat memanfaatkan fitur chatbox yang terletak di sudut kanan bawah pada laman SPMB. Layanan dibuka 24 jam. Insyaallah tim kami akan segera berupaya menjawab pertanyaan yang masuk," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved