Hasbullah Anggota Komisi V DPRD Jabar : SPMB Tahun Ini Sedikit Lebih Baik

(PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini sedikit meminimalisir kecurangan. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
Istimewa
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penggantian nama dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini sedikit meminimalisir kecurangan. 

Hal itu diungkapkan anggota Komisi V DPRD Jabar, Hasbullah saat berbincang dengan Tribun, dikutip Sabtu (19/7/2025). 

“SMPB lebih baik, tapi bukan berarti tidak ada kasus, tapi lebih baik dari PPDB, karena pak Gubernur juga tegas, tidak boleh ada titip menitip,” ujar Hasbullah

Dikatakan Hasbullah, peluang titip menitip yang terjadi dalam SPMB merupakan awal mula terjadinya transaksional jual beli bangku di sekolah. 

“Kalau SMA itu dihargakan Rp10 juta, dzolim kita sebagai pemerintah jika membiarkan itu terjadi, agar itu tidak terjadi, ya dilarang keras siapa yang melanggar Kepala Sekolah bisa diberhentikan oleh Gubernur,” katanya. 

Tapi di satu sisi, kata dia, Gubernur mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025 tentang Petunjuk Teknis Pencegahan Anak Putus Sekolah sebagai solusi untuk menyelamatkan masyarakat Jabar yang terancam putus sekolah.

“Jadi, tidak boleh ada transaksi jual beli bangku, tapi boleh daya tampung ditambah untuk tahun ini, sebelum ruang kelas baru dibangun, tahun depan kembali normal. Artinya apa, orang yang tanpa transaksi sekalipun bisa sekolah, itu hikmahnya,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved