Tahapan SPMB di Kota Bandung Sudah Dimulai, Pendataan Berlangsung hingga 20 Juni

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap pendataan calon murid baru untuk jenjang TK, SD, dan SMP tahun ajaran 2025/2026 di Kota Bandung sudah dimulai.

Proses SPMB tersebut diawali dengan pembuatan akun dan pendataan di laman spmb.bandung.go.id. Pendataan SPMB dilakukan calon murid baru, baik secara mandiri oleh orang tua atau kolektif melalui operator sekolah.

Pendataan ini berlangsung dari 19 Mei hingga 20 Juni.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, mengatakan, pendataan ini sifatnya wajib dilakukan dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) calon peserta didik dan email aktif karena SPMB diselenggarakan secara online.

"Pendataan ini wajib, satu NIK satu akun SPMB. Seluruh data diri harus diisi dan dilengkapi persyaratannya sesuai dengan jalur yang akan dipilih nanti," ujar Dani di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Kuota Jalur dan Ketentuan Pilih Sekolah SPMB Jabar 2025 SMA, Jalur Domisili Terbanyak

Ia mengatakan, bagi orang tua calon murid baru yang mendapati kendala secara teknis, Dinas Pendidikan Kota Bandung siap memberikan layanan secara online dan tatap muka di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Orang tua calon murid, kalau mau konsultasi atau ada kendala teknis selama proses SPMB boleh langsung ditanyakan di chatbox, ada di laman SPMB, tinggal klik di pojok kanan bawah," katanya.

Dalam layanan ini, kata dia, orang tua calon murid bisa menyampaikan pertanyaan selama 24 jam. Admin SPMB akan menjawab dan menjelaskan.

Baca juga: Link dan Tata Cara Daftar SPMB Kota Bandung 2025 SD dan SMP, Buat Akun Mulai Hari Ini

Sebagai informasi, SPMB Kota Bandung ini dilakukan secara bertahap dimulai pendataan, pendaftaran, pengumuman, dan daftar ulang.

Calon murid baru hanya dapat memilih satu dari empat jalur yang tersedia, yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

"Kami mengimbau para orang tua untuk memastikan kelengkapan data dan tidak ragu berkonsultasi dengan pihak sekolah demi kelancaran proses pendaftaran jalur afirmasi," ucap Dani. (*)