Anak Dedi Mulyadi Sebut Walkout Fraksi PDIP Tak Ganggu Hubungan Kerja, Maula Akbar: hanya Segelintir

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Meski Fraksi PDI Perjuangan melakukan aksi walk out dalam Sidang Paripurna DPRD Jawa Barat pada Jumat (16/5/2025) kemarin, hubungan antara eksekutif dan legislatif di provinsi tersebut dinilai tetap solid.

Hal ini disampaikan Maula Akbar, anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra yang juga merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Ia menegaskan bahwa aksi walk out hanya dilakukan oleh sebagian kecil anggota dewan, sehingga tidak mempengaruhi jalannya pemerintahan maupun hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ingin Jalankan Sistem Kerajaan di Jawa Barat? Begini Kata Anggota DPRD dari PDIP

"Yang walk out hanya segelintir, mayoritas anggota DPRD masih mendukung kebijakan dan kinerja Gubernur dalam menjalankan program-program pemerintah daerah," ujar Maula kepada wartawan di Resimen Armed 1/ Sthira Yudha Purwakarta, Minggu (18/5/2025).

Diketahui sebelumnya, Fraksi PDIP menyatakan aksi walk out sebagai bentuk protes atas sikap Gubernur Jawa Barat yang dinilai tidak melibatkan DPRD dalam pengambilan kebijakan penting. 

Namun, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi aksi tersebut sebagai bagian dari dinamika demokrasi.

"Walk out adalah hak setiap warga negara, termasuk anggota DPRD, dalam menyampaikan sikap politik mereka," kata pria yang akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi.(*)

Baca juga: Doni Maradona Balas Sindiran Dedi Mulyadi soal DPRD Jabar Absen Musrenbang: Ada 3 Versi Undangan