Ini Jenis Granat dan Puluhan Peluru Aktif yang Ditemukan Warga Cimanggung Sumedang

Satu granat aktif dan 24 butir peluru 9 milimeter ditemukan di Kampung Santaka, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas Polres Sumedang
PELURU - Penampakan puluhan peluru 9 milimeter yang ditemukan warga Kampung Santaka, Desa Mangunarga,, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Amunisi itu ditemukan pada Rabu (14/5/2025).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satu granat aktif dan 24 butir peluru 9 milimeter ditemukan di Kampung Santaka, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang

Granat yang ditemukan Darsa (58) itu telah dimusnahkan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jawa Barat, Rabu (14/5/2025). 

Pemusnahan dilakukan di lapangan dekat tempat wisata milik Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung sekira pukul 17.35. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id dari pihak kepolisian, granat aktif itu diketahui merupakan jenis manggis. Sedangkan 24 peluru merupakan buatan PT Pindad. 

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, mengatakan, pemilik granat aktif dan puluhan peluru tersebut adalah Kapten Inf (Purn) Mamat Ramratan yang berdomisili di Dusun Batu Rumpil, Desa Cisempur. 

Baca juga: Tutup Celah Kebocoran Pajak, Pemkab Sumedang Gandeng PT. NDS Gunakan Teknologi SmartTax

Mamat yang telah meninggal dunia lima tahun silam merupakan prajurit TNI di Rindam Jaya Dam Jayakarta. Dia pensiun pada 1996.

"Barang bukti granat dan 24 peluru yang masih berfungi diserahkan ke Tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, Kamis (15/5/2025) pagi. 

Kata Joko, granat jenis manggis tersebut langsung dimusnahkan. 

"Granat dimusnahkan di ruang terbuka Alun-alun Mangunarga," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kampung Santaka menemukan granat aktif dan sejumlah amunisi di rumah mertuanya di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Rabu. 

"Saya lagi di warung terus datang warga minta diantar ke Dianramil. Saya tanya, tujuannya apa? Dia bilang, tujuannya pokoknya antar saja. Saya jawab, pokoknya enggak mau kalau tidak jelas," kata Kades Mangunarga, Pepen.

Baca juga: Petani Sukabumi jadi Korban Peluru Nyasar, 1 Pemburu Babi Hutan asal Bogor Sudah Diamankan

Bukannya menerima jawaban dalam bentuk penjelasan verbal, Kades malah syok ketika warga tersebut menunjukkan bungkusan berisi granat dan amunisi. 

"Katanya, 'Nih saya nemuin ini'. Dia mengeluarkan granat dengan amunisinya, dia datang pakai sepeda motor," kata Pepen. 

Kades yang panik meminta warga bernama Darsa (60) warga Kampung Santaka itu untuk ke pinggir warung. Dia kemudian menelepon babinsa, babinmas, dan danramil. 

"Meminta mereka datang. Kejadian itu pukul 12.30," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved