Pemusnahan Bom di Garut Makan Korban

Sang Sahabat Gugur dalam Ledakan di Garut, Letkol Bambang Kenang Kebersamaan dengan Mayor CPL Anda

Di hadapan sahabatnya yang sudah terbaring kaku di liang lahat, Bambang menyampaikan penghormatan terakhirnya.

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan
PEMAKAMAN - Suasana pemakaman militer Mayor CPL Anda Rohanda di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Selasa (13/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjanar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peti jenazah Mayor CPL Anda Rohanda telah diturunkan ke liang lahat, bendera Merah Putih yang membentang di atasnya menjadi simbol penghormatan terakhir bagi seorang prajurit.

Suasana pemakaman di TPU Sukasantri, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (13/5/2025) berlangsung haru. Dentuman tembakan perpisahan terus mengema di antara isak tangis keluarga.

Di antara mereka, berdiri tegak sosok Letkol CPL Bambang Mujianto. Dirinya merupakan rekan seperjuangan sekaligus inspektur upacara dalam pemakaman yang haru dari sang sahabatnya.

Baca juga: Sosok Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi di Garut, Gugur di Hari Ulang Tahun Istri

Di hadapan sahabatnya yang sudah terbaring kaku di liang lahat, Bambang menyampaikan penghormatan terakhirnya. Bukan hanya lewat upacara sakral, tapi juga kenangan yang tertanam di hatinya.

"Beliau sosok yang militan. Seorang militer yang militan. Apa yang dapat ilmu langsung diaplikasikan di lapangan dan dia tidak pernah ragu-ragu," ujarnya di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (13/5/2025).

PEMAKAMAN - Letkol CPL Bambang Mujianto saat ditemui di pemakaman Mayor CPL Anda Rohanda di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Selasa (13/5/2025).
PEMAKAMAN - Letkol CPL Bambang Mujianto saat ditemui di pemakaman Mayor CPL Anda Rohanda di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Selasa (13/5/2025). (Tribun Jabar/ Adi Ramadhan)

Bagi Bambang, almarhum bukan hanya sekadar rekan kerja. Sosok almarhum adalah sahabat sekaligus keluarga yang telah melewati banyak suka dan duka bersama di berbagai tugas.

Lebih jauh, Bambang sendiri mangaku sangat mengenal betul kapasitas dan karakter sang sahabatnya itu. Di mana, mereka pernah bertugas bersama di Gudang Pusat Munisi III (GUPUSMU III) sejak tahun 2005. 

"Di sana, asrama bareng. Tugas sering-sering bareng. Ngambil munisi bareng, semuanya bareng, bersanda guraubareng, berbagai macam latihan juga bareng. Padahal kemarin itu direncanakan setelah dari sana (Garut) akan mengkader-mengkader lagi untuk adik-adiknya untuk anggota," katanya.

Di sisi lain, peristiwa yang menimpa Anda di Kabupaten Garut, memang mengejutkan. Mereka yang gugur dalam tugas pemusnahan amunisi tak layak pakai, adalah sesuatu yang telah menjadi bagian pekerjaan sehari-hari.

Meski peristiwa tersebut masih diselidiki oleh Markas Besar (Mabes) TNI AD, Bambang dengan tegas meyakini insiden tersebut bukan disebabkan akibat kecerobohan dari sahabatnya.

Baca juga: Sosok Toto Korban Ledakan Bom Kedaluwarsa di Garut, Sosok Pendiam, Bertugas Letakkan Bahan Peledak

"Saya yakin. Yakin banget. Karena dia itu juga ahlinya, ahlinya peledakan. Tak mungkin dia salah, di mata saya seperti itu. Tapi mungkin memang takdir, kita ikhlaskan saja semuanya," ucapnya.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved