''Jangan Beli Ceret Dulu'' Wamenag RI Berikan Beberapa Tip ke Jemaah Calon Haji Kloter 16 Jawa Barat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo R Muhammad Syafi'i, memberikan sejumlah tip sehat kepada ratusan calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 Jawa Barat yang terbang ke Tanah Suci pada hari ini.

Di antaranya, para jemaah haji harus memastikan dirinya terhidrasi, karena cuaca Arab Saudi relatif lebih panas dibanding Indonesia, sehingga harus meminum air lebih banyak.

Saat ini, menurut dia, terdapat botol minum plastik yang dapat dilipat, sehingga para jemaah calon haji disarankan rutin mengisinya dengan air zamzam untuk bekal minum selama menunaikan ibadah haji.

"Kan, ada botol minum kemasan 10 liter di kamar hotel. Tadi, setiap salat di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram mengisi air zamzam di botol plastik yang bisa dilipat, kemudian disimpan di kamar untuk persediaan minum," kata Romo R Muhammad Syafi'i saat ditemui seusai pelepasan jemaah calon haji Kloter 16 Jawa Barat di Aula Arafah UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Wamenag Lepas Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Kloter 16 Jawa Barat di Embarkasi Bekasi

Ia mengatakan, air zamzam memiliki banyak khasiat. Romo mengatakan telah membuktikannya sendiri saat menjadi petugas haji pada tahun lalu, sehingga diberikan kelancaran dalam melayani jemaah haji.

Selain itu, dia meminta para jemaah calon haji untuk mulai dari sekarang meniatkan dalam hati tidak memilih-milih makanan dan siap menikmati tidak hanya makanan Indonesia selama berada di Tanah Suci.

"Jangan sampai ketika di Arab Saudi hanya mau memakan makanan Indonesia. Apabila asupan makanannya sedikit bisa sakit, karena akan merugikan diri sendiri, sehingga biar sehat hajar semua," ujar Romo R Muhammad Syafi'i.

Ia pun meminta para jemaah menyiapkan obat-obatan pribadi, bahkan apabila perlu langsung dibuka dari kemasannya kemudian disimpan dalam wadah khusus.

Para jemaah haji juga diminta tidak langsung berburu oleh-oleh ketika tiba di Tanah Suci, karena mereka merupakan orang yang mendapatkan kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah SWT.

"Jangan beli ceret kuning dulu, tetapi langsung fokus beribadah, menunaikan salat Arbain di Masjid Nabawi, dan lainnya. Kalau langsung beli oleh-oleh dikhawatirkan niatnya jalan-jalan, bukan beribadah," kata Romo R Muhammad Syafi'i.

Baca juga: 2.667 Calon Haji Sudah Diberangkatkan dari BIJB Kertajati dari Kuota 12 Ribu Orang

Dia menyampaikan, bagi jemaah yang merasa sehat dan kuat dipersilakan untuk memperbanyak beribadah di Tanah Suci. Tetapi bagi yang merasa kurang sehat diminta menyimpan tenaganya untuk menjalankan wukuf pada 9, 10, dan 11 Zulhijah.

"Wukuf itu ibadah haji yang sebenarnya, sehingga harus sehat, makanya simpan tenaganya baik-baik untuk tiga hari itu, karena jangan sampai ketika waktu wukuf justru sakit, dan akhirnya wukuf di rumah sakit," ujar Romo R Muhammad Syafi'i.

Bahkan, ia juga meminta para jemaah Kloter 16 Jawa Barat tidak terlalu sering menelepon keluarganya, karena dikhawatirkan bakal mengganggu fokusnya dalam beribadah haji.

"Kalau memberi kabar cukup sebelum terbang, saat tiba di Madinah, dan ketika hendak ke Makkah. Tetapi pas wukuf enggak perlu menelepon keluarga, nanti enggak khusyuk, karena kita tamu Allah, sehingga harus banyak mengingat Allah. Kemudian meminta agar keluarga kita di Indonesia dilindungi Allah," kata Romo. (*)