Berita Viral
Fakta Baru Kasus Temuan Jasad Bayi Diantar Driver Ojol, Muda-mudi Pengirim Ternyata Kakak dan Adik
Setelah polisi menangkap pelaku pengirim jasad bayi melalui jasa antar driver ojol, kini terkuak fakta mengejutkan, dua pelaku kakak beradik
TRIBUNJABAR.ID - Setelah polisi menangkap dua pelaku pengirim jasad bayi melalui jasa antar driver ojol, kini terkuak fakta mengejutkan.
Diberitakan sebelumnya identitas pelaku pengirim paket isi bayi itu merupakan muda mudi.
Mirisnya, kini juga polisi mengungkap fakta mengejutkan dari kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang dititipkan ke driver ojol tersebut.
Setelah polisi menangkapnya, terduga pelakunya diketahui NH (perempuan) dan RD (laki-laki) merupakan kakak dan adik.
Baca juga: Nasib Pilu FA Korban Pemerkosaan Dibius Dokter PPDS di RSHS Bandung, Ternyata 2 Kali Kena Musibah
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, keduanya diamankan pagi tadi personel Polrestabes Medan setelah melakukan penyelidikan di sebuah indekos Jalan Selebes, Gang 7, Kecamatan Medan Belawan.
"Pelaku diamankan di kos-kosan pada hari Jumat pagi,"kata Kombes Ferry Walintukan, Jumat (9/5/2025).
Hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi, jenazah bayi laki-laki tanpa identitas yang mereka kirim menggunakan jasa ojek online diduga hasil hubungan sedarah abang beradik.
Mereka sudah menjalin hubungan dan NH diketahui telah mengandung sejak Januari 2025 lalu.
Kemudian, NH melahirkan bayi tersebut secara prematur pada 3 Mei lalu di sebuah lokasi bernama Barak Tambunan, seorang diri tanpa bantuan tenaga medis.
"Diketahui hamil Januari 2025. Pengakuan si perempuan, dia melahirkan di Barak Tambunan Sicanang Belawan dengan cara lahiran sendiri dan membersihkan sendiri."
Empat hari setelah dilahirkan, bayi tak berdosa itu sakit sehingga pada 7 Mei dibawa ke dokter di RS Delima, Simpang Martubung.
Keterangan dokter yang menanganinya, bayi kekurangan gizi karena lahir secara prematur.
Lantas NH, disuruh membawa anaknya ke RS Pirngadi Medan untuk penanganan lebih lanjut.
Namun NH, merasa ketakutan karena sama sekali tidak memiliki identitas keluarga beserta kelengkapan administrasi.
Malam harinya, Rabu 7 Mei sekitar pukul 23:00 WIB, bayi diduga hubungan sedarah meninggal dunia di lokasi bernama 'Barak Tambunan ' di Sicanang, Belawan.
Niat Jual Nastar Demi Bertahan Hidup, Tita Malah Digugat Rp 120 Juta Eks Kantor, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Dulu Tinggal di Kolong Jembatan, Yusuf Kini Ditahan usai Jual Motor Kerabat, Nasib Bayinya Disorot |
![]() |
---|
Viral, Guru di Pamekasan Terekam Pukul Kepala Siswa di Dalam Kelas, Kepsek Beri Sanksi Tegas |
![]() |
---|
Viral, Preman Palak Sopir Truk Rp 100 Ribu di Tanah Abang, Begini Akhir Nasib Bang Jago |
![]() |
---|
Fakta Baru Dokter yang Viral Hidup di Kolong Jembatan, Identitasnya Dibongkar Seorang Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.