Bupati Sumedang Tekankan Pembinaan Siswa di Makodim Capai Pancawaluya

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan kegiatan pembinaan di Markas Kodim 0610/Sumedang untuk 40 siswa ini "berkebutuhan khusus" yang diresmikan hari ini, Jumat (9/5/2025) sudah dipersiapkan secara matang.

"Ini sudah dipersiapkan secara matang, melibatkan pemerintah, Kodim dan pihak-pihak terkait lainnya. Selama satu bulan ini kita akan cukup koperatif, karena ada pendidikan tentang kebangsaan, keagamaan, pembentukan karakter, kedispilinan, dan keterampilan pertanian," ucap Dony saat mendampingi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Makodim Sumedang. 

Selain itu, menurut Bupati akan ada kegiatan parenting bagi orang tua siswa.

Jadi, bukan hanya siswa yang disasar dengan program ini, melainkan juga orangtua siswa-siswa itu. 

"Inilah yang membedakan Sumedang dengan daerah lain, di sini nanti selama dua hari akan ada parenting bagi orang tuanya tentang bagai mana mendidik anak-anak sehingga ketika pulang ke rumah orang tuanya sudah siap untuk membimbing dan mendidik anaknya," tuturnya.

Dalam parenting, orang tua di antaranya diingatkan untuk mendoakan anaknya dan pendidikan ini diarahkan untuk mencapai Pancawaluya.

Pancawaluya adalah filsafat Sunda untuk yang mengandung kesadaran penuh akan kedirian, yakni diri harus sehat lahir dan batin. Pendidikan Panca-Waluya itu adalah cageur, bageur, bener, singer.

"Cageur sudah lewat RSUD, kami cek kebugaran fisiknya, dan kekurangannya apa. Pola makan, olahraga, tidur, sehingga kebugaran meningkat sehingga fisik lebih kuat,"

"Jadi kita siapkan before and after-nya. indikatornya, rata-rata kan ini siswa tidak bugar, setelah ini akan bugar tidak, nanti dicek after-nya," kata Dony.