Ibadah Haji 2025

Musim Haji 2025, 13 Calon Haji Asal Subang Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Sebanyak 1.164 Calon Haji asal Subang yang akan mulai di berangkatkan  pada 10 Mei 2025 mendatang.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
MANASIK HAJI - Jemaah calon haji asal Subang saat mengikuti kegiatan Manasik Haji di Asrama Haji Subang. Foto : Ahya Nurdin / Tribunjabar 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG – Sebanyak 1.164 Calon Haji asal Subang yang akan mulai di berangkatkan  pada 10 Mei 2025 mendatang. Namun  ada  13 calon calon haji yang memutuskan untuk mundur atau menunda keberangkatan di musim haji tahun ini.

Pengunduran diri 13 calon haji asal Subang tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor kesehatan, dan keterbatasan ekonomi hingga tak mampu untuk melunasi biaya haji.

Namun sekalipun ada 13 calon haji yang mundur, kuota haji tetap terpenuhi yakni sebanyak 1.163 jemaah.

Kepala Kantor Kemenag Subang, Badruzaman, membenarkan adanya 13 calon jemaah haji asal Subang yang mengundurkan diri.

"Iya benar ada 13 calon haji asal Subang yang mundur atau menunda keberangkatan ke tahan suci musim haji tahun ini," kata Badruzaman, Selasa(6/5/2025).

Baca juga: Ratusan Calhaj Asal Kota Tasikmalaya Bakal Diberangkatkan di Tiga Kloter, 7 Tidak Lolos Kesehatan

Namun sekalipun ada belasan calhaj yang mundur, namun kuota haji Subang tetap terpenuhi.

"Subang punya kuota cadangan sebanyak 15 orang  yang disiapkan, 13 di antaranya telah dialihkan untuk menggantikan posisi calon haji  yang mundur tersebut. Sehingga kuota haji Subang tetap berjumlah 1.163 orang," ucapnya.

Dikatakan Badruzaman, sistem kuota cadangan memang ditetapkan oleh Kementerian Agama guna mengantisipasi calon haji yang batal atau gagal berangkat.

"Gagal berangkat haji bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meninggal dunia, tak mampu melunasi dan masalah kesehatan," katanya.

Terkait calon haji yang gagal berangkat tahun ini, Kemenag juga telah memberikan edukasi kepada para calon jemaah yang masuk daftar cadangan.

"Mereka diminta menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memahami risiko tidak dapat diberangkatkan pada tahun ini. Jika hal tersebut terjadi, mereka akan secara otomatis masuk dalam kuota reguler untuk musim haji tahun 2026," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved