Pesan WhatsApp Massal Unpad Berhasil Bongkar Pencurian Identitas oleh Peserta UTBK
WA Blast tersebut mulanya dikirimkan sebagai pengingat agar para peserta tidak terlambat datang ke lokasi ujian, dan membawa sejumlah dokumen
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - pesan WhatsApp secara massal atau WhatsApp Blast kepada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang mengikuti ujian di Universitas Padjadjaran (Unpad) ternyata berhasil membongkar kasus pencurian identitas.
Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pusat UTBK Unpad, Rafly, mengatakan, kasus itu terbongkar ketika panitia Pusat UTBK Unpad mengirimkan WA blast kepada peserta.
Menurut dia, WA Blast tersebut mulanya dikirimkan sebagai pengingat agar para peserta tidak terlambat datang ke lokasi ujian, dan membawa sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan untuk mengikuti UTBK.
Baca juga: Mahasiswanya Terlibat Praktik Joki UTBK, ITB Bentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan
"Pesan itu dikirimkan kepada peserta lada H-1 menjelang jadwal ujiannya, tetapi pada Jumat (25/4/2025) kami mendapat balasan dari seseorang berinisial NKA yang menyatakan dia mendapatkan pesan dari Pusat UTBK Unpad," kata Rafly dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/5/2025).
Padahal, NKA sama sekali tidak mendaftarkan diri pada UTBK 2025, karena sejak tahun lalu telah berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di wilayah Medan.
Karenanya, pihaknya pun mencurigai datanya telah dicuri, dan digunakan salah seorang peserta yang memilih mengikuti UTBK di Unpad yang dipusatkan di Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
"Setelah diselidiki, kami menemukan bahwa peserta UTBK yang menggunakan nama, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, dan nomor telepon yang milik NKA," ujar Rafly.
Ia mengatakan, perbedaan yang ditemukan dalam kasus tersebut ialah foto dan email yang digunakan peserta UTBK yang dijadwalkan mengikuti ujian di Fakultas Farmasi Unpad Jatinangor pada Sabtu (26/4/2025).
Saat itu, peserta yang diduga menggunakan identitas NKA dijadwalkan mengikuti UTBK pada sesi satu yang dimulai pukul 06.45 WIB, tetapi tidak datang ke lokasi hingga ujian dimulai.
Rafly menyampaikan, temuan itu membuktikan bahwa WA Blast yang dikirimkan Pusat UTBK Unpad berhasil mengungkap kasus pencurian identitas yang digunakan untuk mendaftar UTBK.
Baca juga: Dua Joki UTBK di ISBI Bandung Direkrut Satu Orang, Bisa Dapatkan Puluhan Juta Rupiah
"Sejauh ini, kami hanya menemukan seorang peserta yang datang di sesi siang, padahal seharusnya mengikuti ujian di sesi pagi, dan dia mengaku telah membaca WA blast dari panitia," kata Rafly.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
UTBK
WhatsApp Blast
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Rafly
pencurian identitas
| Syarat Daftar SNBT 2026 Termasuk Punya Akun SNPMB, Catat Jadwalnya Agar Tidak Terlewat |
|
|---|
| Dekan FPIK Unpad Sebut KJA di Pangandaran Tak Bisa Dipindahkan: Sudah Tertanam |
|
|---|
| Unpad Kini Miliki 7 Guru Besar Baru dari FEB, FISIP, dan FIKOM, Dorong Pengembangan Ilmu Pengetahuan |
|
|---|
| 4.940 Calon Mahasiswa Baru Lolos SMUP Unpad, Segera Update Biodata Online, Ini Batas Waktunya |
|
|---|
| Wajah-wajah Joki di SNBT-UTBK Terdeteksi Ikut Seleksi Mandiri Unpad 2025, Apa yang Akan Dilakukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/peserta-UTBK-saat-menjalani-pemeriksaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.