Gober Parijs van Java

Iszur Muchtar di Gober Parijs van Java, Tantangan Syuting dan Hereuy Sunda yang Bikin Chemistry Cair

Cerita artis senior, Iszur Muchtar memerankan karakter IIm di Sinetron Gober Parijs van Java.

Tribun Jabar / Salma Dinda Regina
WAWANCARA - Artis senior Iszur Muchtar saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (1/5/2025). Iszur menceritakan pengalamannya saat syuting Gober Parijs van Java. 

Obrolan santai, saling bertukar cerita, hingga candaan khas Sunda di lokasi syuting menjadi kunci keharmonisan antar-pemain. 

“Mungkin karena sama-sama orang Sunda juga, jadi ‘hereuy’-nya sama, gaya bercandanya nyambung. Itu yang bikin chemistry kebangun dengan sendirinya,” kata Iszur.

Bagi Iszur Muchtar, keterlibatannya dalam sinetron Gober Parijs van Java bukan tanpa tantangan. Meski berpengalaman di dunia seni peran, ia mengakui bahwa proses produksi sinetron harian memiliki dinamika tersendiri yang menuntut adaptasi cepat dan kesabaran ekstra.

“Tantangan pertama itu ya, kita main bareng teman-teman yang sebagian besar baru. Ada yang sudah punya pengalaman di sinetron, tapi ada juga yang benar-benar belum pernah sama sekali,” ungkap Iszur. 

Berhadapan dengan lawan main yang masih minim pengalaman membuatnya harus lebih sabar dalam proses akting. 

“Kita enggak bisa mengintimidasi atau bikin mereka tegang, karena nanti malah jadi blank, jadi enggak keluar aktingnya. Jadi kita bantu, gali pelan-pelan, arahkan tanpa bikin mereka tertekan.”

Baca juga: Dimas Febriana Bintang Gober Parijs van Java Ternyata Guru Seni Budaya, Beri Pesan di Hardiknas 2025

Tantangan berikutnya datang dari sistem kerja sinetron yang padat dan cepat. Gober diproduksi dengan sistem kerja tayang—dalam sehari bisa merekam tiga episode sekaligus. 

“Kadang-kadang kita suka bingung, ini adegan buat episode yang mana ya? Episode 10, 11, atau 13? Nah, itu harus benar-benar diperhatikan,” jelasnya. 

“Karena kalau salah, bisa beda emosi. Misalnya di satu episode kita lagi marah, tapi di adegan berikutnya ternyata kita harusnya udah baikan, itu kan harus nyambung.”

Cuaca pun menjadi tantangan tersendiri di lokasi syuting. 

“Kemarin-kemarin, cuaca juga suka tiba-tiba berubah. Udah siap-siap, tiba-tiba mendung. Sutradara langsung bilang, ‘ayo cepat, sebelum hujan!’ Jadi kita harus sigap,” katanya sambil tertawa kecil.

Bicara soal harapan, Iszur Muchtar menyampaikannya dengan sederhana namun penuh makna.

Bagi pemeran Kang Iim di sinetron Gober Parijs van Java ini, harapan utamanya adalah agar sinetron ini bisa diterima luas oleh masyarakat.

“Bukan cuma di Bandung atau Jawa Barat saja ya, tapi seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lebih dari sekadar hiburan, Iszur melihat Gober sebagai wadah untuk mengenalkan kembali budaya Sunda ke khalayak luas. 

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved