Dilaporkan Jokowi Bongkar Dugaan Ijazah Palsu, Rismon Sianipar Bingung Bukti Ilmiah Dibilang Hasutan

Menanggapi kabar dirinya dilaporkan Jokowi karena membongkar dugaan ijazah palsu, Rismon Sianipar akhirnya buka suara, beri respons menohok

Editor: Hilda Rubiah
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
IJAZAH PALSU JOKOWI - Ahli digital forensik Rismon Sianipar menanggapi terkait dirinya yang dilaporkan langsung oleh Jokowi dalam kasus tuduhan ijazah palsu. 

TRIBUNJABAR.ID - Menanggapi kabar dirinya dilaporkan Jokowi karena membongkar dugaan ijazah palsu, Rismon Sianipar akhirnya buka suara.

Ahli digital forensik itu memberikan respons menohok terkait dirinya yang dilaporkan langsung oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik dalam kasus dugaan ijazah palsu.

Sebelumnya, diketahui Rismon Sianipar juga telah dilaporkan oleh relawan Pemuda Patriot Nusantara atas tuduhan penghasutan.

Rismon menegaskan pendapatnya soal ijazah Jokowi palsu adalah berdasarkan kajian ilmiah.

Baca juga: Roy Suryo Skakmat Kuasa Hukum Relawan Jokowi Singgung Etika Ilmiah di Kasus Dugaan Ijazah Palsu

"Kajian ilmiah kok dituduh hasutan," kata Rismon saat dimintai tanggapannya saat menghadiri acara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

"Kajian kan itu ilmu forensik. Analisis dokumen palsu ya outputnya antara palsu dengan asli dan hasil kajian ilmiah saya hasilnya palsu," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Rismon juga membeberkan dirinya sudah beberapa kali mendapatkan teror setelah membeberkan dugaan ijazah palsu Jokowi.

"Kendaraan saya di kampung di rusak. Pertama itu kaca sebelah kiri, terus yang kedua sekitar beberapa minggu lalu itu kaca depan kanan dan tengah sama bannnya itu disayat sampai gabisa dipakai lagi," kata Rismon.

Sebelumnya, Roy Suryo selaku orang yang juga turut dilaporkan oleh Jokowi, menanggapi santai pelaporan tersebut.

"Kita kemarin kan sebenarnya mempertanyakan kenapa dari dulu sampai dengan sekarang itu Jokowi tak pernah mau hadir baik laporan apapun di persidangan.

Jadi kalau sekarang, yang saya lihat tadi datang ke Polda Metro Jaya dengan kuasa hukumnya, itu menurut saya ada satu kemajuan," kata Roy Suryo ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Roy Suryo berharap dengan keputusan Jokowi melaporkannya ke Polda Metro Jaya, Presiden Ke-7 RI itu juga berani untuk datang ke persidangan dugaan ijazah palsu yang kini tengah bergulir di Solo, maupun terhadap laporan yang dilakukan di tempat lain.

"Dan kalau dia sudah berani datang lapor, dia juga harus berani datang untuk nanti di BAP terhadap pelaporan yang lain.

Jadi polisi juga menurut saya harus fair kerjakan semuanya, Jangan sampai hanya laporannya Jokowi saja yang diproses tapi laporan yang ada di Solo, itu sudah persidangan dan laporan yang ada di Bareskrim milik TPUA, itu tidak dijalankan," papar Roy Suryo.

Baca juga: Terungkap Alasan Jokowi Baru Lapor Polisi soal Ijazah Palsu Padahal Tudingan Datang Sudah Lama

Diketahui, Jokowi melaporkan langsung lima orang ke Polda Metro Jaya dalam polemik tuduhan ijazah palsu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved