11 Ribu Penumpang Gunakan Whoosh Saat Libur May Day hingga Siang, Mayoritas Menuju Padalarang
Ribuan penumpang memadati Kereta Cepat Whoosh saat libur Hari Buruh atau May Day.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan penumpang memadati Kereta Cepat Whoosh saat libur Hari Buruh atau May Day.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh pada Rabu (30/4/2025) mencapai 18 ribu orang. Sedangkan pada Kamis (1/5/2025) hingga pukul 12.00 WIB sudah tembus 11 ribu orang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan, jumlah penumpang Whoosh saat momen libur May Day ini didominasi oleh penumpang dari Stasiun Halim menuju ke Stasiun Padalarang.
"Tingginya minat masyarakat yang menggunakan Whoosh di masa libur nasional ini, mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap layanan transportasi cepat dan modern," ujar Eva dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).
Dia memprediksi jumlah penumpang tersebut akan tetap tinggi hingga akhir pekan nanti. Untuk mengantisipasinya, dia mengatakan, sudah melakukan persiapan matang untuk melayani para penumpang Whoosh tersebut.
Baca juga: Sejak Dioperasikan Secara Komersil, Penumpang Whoosh Telah Mencapai 9 Juta Orang
"KCIC telah menyiapkan seluruh aspek pelayanan, mulai dari operasional, kebersihan, hingga layanan penumpang, untuk memastikan setiap perjalanan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan," katanya.
Di sisi lain, Eva meminta para penumpang melakukan pembelian tiket melalui channel resmi serta hadir lebih awal di stasiun agar proses keberangkatan berjalan lancar dan nyaman.
"Penumpang disarankan tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan untuk menyelesaikan proses pemeriksaan tiket dan keamanan dengan nyaman, tanpa tergesa-gesa," ucap Eva.
Selain itu, KCIC juga mengingatkan seluruh penumpang untuk memperhatikan ketentuan barang bawaan saat melakukan perjalanan, termasuk batas maksimum berat dan ukuran bagasi sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Sepanjang 2025, Puluhan Perjalanan Whoosh Terhambat gara -gara Layangan Nyangkut di Jaringan Listrik
Setiap penumpang, kata Eva, diperbolehkan membawa koper dengan dimensi maksimal 100 cm x 30 cm dan 100 x 40 cm serta berat tidak lebih dari 20 kilogram agar bisa disimpan di rak bagasi, di atas kursi, dan di ruang bagasi sambungan antarkereta.
"Kami juga mengimbau agar penumpang menjaga barang bawaan pribadi dengan baik selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan, tanggungjawab atas barang tersebut berada sepenuhnya pada penumpang," katanya. (*)
Kabel Grounding di Jalur Kereta Cepat Whoosh Jadi Sasaran Pencurian, Berpotensi Ganggu Keamanan |
![]() |
---|
Whoosh, Travel & Kereta: Lebih Baik Naik Apa ke Bandung? |
![]() |
---|
Arus Balik Long Weekend, Whoosh Dipadati 20 Ribu Penumpang Rute Bandung-Jakarta |
![]() |
---|
Momen Long Weekend, Ribuan Penumpang Padati Whoosh Hingga Okupansi Tembus 100 Persen |
![]() |
---|
Gempa Jadi Ancaman Bagi Whoosh, KCIC Pastikan Sistem Deteksi Berfungsi dengan Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.