Akhirnya Dedi Mulyadi Singgung soal GRIB, Gubernur Jabar Beber Alasan Tak Berani Bubarkan

Menyusul banyaknya protes publik yang meminta membubarkan ormas GRIB, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara.

|
Editor: Hilda Rubiah
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei dan tangkapan layar Youtube Titik Temu Podcast
DEDI MULYADI DAN ORMAS: Ketua GRIB Jaya DPD Jawa Barat, Gabriyel Alexander (kanan), menantang Dedi Mulyadi (kiri) untuk bertemu membahas terkait dengan satgas premanisme, diunggah Titik Temu Podcast (10/4/2025). - Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara beber alasan tak bisa membubarkan ormas 

"Tidak berarti dinasnya dibubarkan, kita bicara itu dulu, kecuali dinas itu sudah menyatakan diri, kan itu berbeda," kata Dedi.

"Selama tindakan itu tindakannya perorangan, bukan kelembagaan, maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab perorangan, bukan kelembagaan," sambung Dedi.

Sementara tindakan yang bisa dilakuan Pemprov Jabar untuk ormas-ormas adalah diajak berbicara.

Seperti membicarakan tujuan ormas berdiri dan tidak lupa dengan tujuan itu.

"Ya ke depanya paling diajak bicara, semua kelembagaan," katanya.

"Jadi gini, tujuannya ormas apa sih ?, tujuannya dibangunnya ormas itu kan mengkonsolidasi kemudian mengorganisir orang untuk memiliki tujuan dan visi yang sama," kata Dedi.

"Pasti tujuan dan visinya baik, di AD/ART-nya pasti baik, untuk itu harus dilakukan pembinaan," imbuhnya.

Maka dari itu, kata dia, ormas-ormas harus mengidentifikasi anggota-anggotanya apakah ada yang terlibat premaniseme atau tidak.

"Kalau anggota-anggotanya dinilai melakukan aksi premanisme, atau mengatasnamakan lembaganya, melakukan tindakan-tindakan melawan hukum, maka pimpinan organisasinya harus segera melakukan pemberhentian, pemecatan dan pembekuan kelembagaan," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Ketua GRIB Jabar Tantang Dedi Mulyadi Juga Bentuk Satgas Antipremanisme Birokrasi, Libatkan Ormasnya

GRIB Jaya Depok Bekukan Ranting Harjamukti

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya Kota Depok mengambil langkah tegas dengan membekukan kepengurusan ranting Harjamukti. 

Tindakan ini menyusul keterlibatan Ketua Ranting GRIB Harjamukti berinisial TS dalam aksi pembakaran mobil polisi di kawasan Harjamukti, Depok, Jumat (18/4/2025). 

“Oleh sebab itu, kita dari DPC segera akan memberikan instruksi kepada PAC untuk membekukan ranting Harjamukti,” tegas Sekretaris DPC GRIB Jaya Kota Depok, Mardi, Selasa (22/4/2025) dikutip dari Kompas.com.

Tak berhenti di situ, GRIB Jaya juga memutuskan untuk memecat TS secara permanen dari keanggotaan organisasi. 

TS dinilai telah melakukan pelanggaran berat terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) GRIB Jaya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Alasan Dedi Mulyadi Tak Berani Bubarkan GRIB Usai Heboh Bakar Mobil Polisi, Padahal Dulu Kritik KDM

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved