Vatikan Ungkap Penyebab Paus Fransiskus Wafat, dari Stroke sampai Gagal Jantung

Surat pernyataan itu mengatakan penyebab kematian Paus Fransiskus adalah stroke, koma, dan gagal kardiovaskular.

Editor: Ravianto
Tangkapan layar YouTube ABC News
PENAMPILAN PUBLIK - Foto tangkapan layar YouTube ABC News pada Minggu (20/4/2025) menampilkan Paus Fransiskus yang membuat penampilan publik yang mengejutkan untuk memberkati ribuan umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk misa Minggu Paskah. Vatikan mengungkapkan Paus Fransiskus meninggal dunia karena stroke otak yang menyebabkan koma dan gagal jantung ireversibel. 

TRIBUNJABAR.ID, VATIKAN - Paus Fransiskus meninggal dunia dalam damai pada usia 88 tahun, Senin pagi (21/4/2025) waktu setempat.

Berita duka yang mengguncang umat Katolik sedunia ini disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada pukul 9:45.

“Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” ungkap Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan resminya.

Dalam pernyataan yang penuh rasa hormat dan duka mendalam, Kardinal Farrell menambahkan,

“Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan, Yang Esa.”

Penyebab Paus Fransiskus Wafat

Vatikan mengungkapkan Paus Fransiskus meninggal dunia karena stroke otak yang menyebabkan koma dan gagal jantung ireversibel.

Paus Fransiskus mengalami koma sebelum meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4/2025) pagi pukul 07.35 waktu setempat.

Vatikan mengatakan kematian Paus Fransiskus pada usia 88 tahun itu dikonfirmasi dengan ekokardiogram.

"Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Vatikan dan ditandatangani oleh direktur kesehatan dan kebersihan Vatikan, Profesor Andrea Arcangeli, menyatakan bahwa kematian dikonfirmasi melalui rekaman elektrokardiogram," menurut laporan DW, mengutip pernyataan resmi Vatikan, Selasa (22/4/2025).

Surat pernyataan itu mengatakan penyebab kematian Paus Fransiskus adalah stroke, koma, dan gagal kardiovaskular.

Dokumen itu juga menyebutkan masalah kesehatan Paus Fransiskus, termasuk kegagalan pernapasan akut akibat pneumonia polimikroba bilateral, bronkiektasis multipel, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Sebelumnya, Vatikan mengumumkan kematian Paus Fransiskus.

"Saya menyatakan bahwa Yang Mulia Paus Fransiskus (Jorge Mario Bergoglio), lahir di Buenos Aires (Argentina) pada tanggal 17 Desember 1936, penduduk Negara Kota Vatikan, warga negara Vatikan, meninggal pada pukul 7:35 pagi pada tanggal 21 April 2025, di apartemennya di kediaman Santa Marta," bunyi pernyataan Vatikan pada hari Senin.

Kematiannya terjadi hampir sebulan setelah ia keluar dari rumah sakit karena pneumonia ganda.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved