Tampang Dokter PPDS UI Nekat Rekam Mahasiswi Mandi, Video 8 Detik Jadi Bukti, Begini Pengakuannya

Inilah tampang MAES, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) merekam mahasiswi mandi, ungkap pengakuan

Editor: Hilda Rubiah
Kompas TV/KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian
DOKTER REKAM MAHASISWI - Tampang MAES di Mapolres Jakarta Pusat dan Konferensi pers kasus pelecehan Mahasiswi oleh Dokter PPdS UI, Senin (21/4/2025). MAES, dokter PPDS UI tertunduk lesu saat dihadirkan di Mapolres Jakpus, Senin (21/4/2025). Video durasi 8 detik jadi bukti rekam mahasiswi mandi. Terungkap pengakuannya. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah tampang dan pengakuan MAES, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Indonesia (UI) yang kini jadi tersangka kasus pelecehan seksual.

Ia terbukti melakukan pelecehan setelah kepergok diam-diam merekam mahasiswi mandi di indekos Jakarta Pusat.

Setelah aksi bejatnya terbongkar, nasibnya pun kini harus berurusan dengan polisi.

Dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025)., tampang dokter PPDS UI itu ditampilkan ke publik.

Ia hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan.

Baca juga: Duh, Kasus Dokter Cabul Bertambah, Dokter PPDS UI Ketahuan Rekam Mahasiswi saat mandi

Dalam konferensi pers itu, dokter PPDS itu dihadirkan ke hadapan awak media hingga akhirnya mengungkap pengakuan.

Kepada publik, ia mengaku aksinya merekam mahasiswi mandi itu baru pertama kali.

"Baru sekali Pak," kata MAES dikutip dari tayangan Kompas TV.

Saat itu, MAES ditanya berapa kali ia melakukan perbuatan merekam mahasiswi mandi.

Selain itu, MAES mengaku sangat menyesali perbuatannya merekam mahasiswi yang sedang mandi.

"Sangat menyesal Pak. Khilaf," katanya lesu.

MAES mengaku tidak pernah memperhatikan korban. Namun, ia mengakui lubang ventilasi yang menjadi lokasi perekaman telah ada sejak ia tinggal di indekos tersebut.

Ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa korban tinggal di indekos tersebut.

"Enggak pernah pak baru sekali," katanya.

Saat ditanya apakah MAES kerap menonton film dewasa, ia mengaku tidak pernah.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved