Kandang Ayam Rumahan, Inovasi Peternak Zilenial yang Ekonomis Bagi Ternak Skala Kecil
Saat ini telah hadir inovasi baru yang murah dan terjangkau bagi masyarakat yang ingin beternak ayam yang hasilnya memuaskan dan berkualitas.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Kemal Setia Permana
Setiap kandang yang digunakan untuk 24 ekor ayam petelur mampu menghasilkan rata-rata 20-24 butir telur per hari, yang jika dijual bisa menambah penghasilan tambahan sekitar Rp800.000 hingga Rp1.100.000 per bulan.
Lebih dari itu, pemanfaatan limbah ayam juga bisa diolah menjadi pupuk organik, menciptakan ekosistem sirkular yang ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa inovasi kecil seperti kandang ini bisa memberi dampak besar, bukan hanya dari segi ekonomi rumah tangga, tapi juga lingkungan dan keberlanjutan pangan,” kata Fikri Nur Jannah, bagian dari tim pengembangan produk Peternak Zilenial.
Peluang Kemitraan dan Ekspansi
Ke depan, Peternak Zilenial membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah, kampus, pesantren, dan koperasi lokal untuk memperluas penyebaran kandang ini sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak peternak mandiri.
“Kami siap bermitra dengan siapa pun yang memiliki visi yang sama: menciptakan ketahanan pangan dari rumah, oleh rakyat, untuk rakyat,” ujar Febri.
Ia juga menyampaikan bahwa timnya tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa UMKM pangan dan supplier bibit ayam untuk menyediakan paket lengkap bagi pembeli kandang.
Dalam era digital saat ini, di mana banyak generasi muda lebih akrab dengan dunia digital dan konten kreatif, Peternak Zilenial ingin mengajak anak muda untuk kembali ke akar: menjadi produsen, bukan hanya konsumen.
Melalui pendekatan edukatif, branding yang menarik, serta sistem yang mudah dijalankan, Peternak Zilenial berharap bahwa produk kandang ayam ekonomis ini akan menjadi “gerbang pertama” bagi ribuan peternak baru di Indonesia. (*)
Sapi Makan Sampah, Diskanak Purwakarta: Daging dan Susu Berisiko Tercemar Logam Berat |
![]() |
---|
Sejahterakan Peternak, ADM Indonesia Distribusikan Ayam Segar lewat Dompet Dhuafa |
![]() |
---|
Teror Anjing Liar Serang Ternak Domba di Pangandaran, Peternak Diminta Perkuat Kandang |
![]() |
---|
Pengurus HPDKI Jabar 2025-2030 Terbentuk, Kesejahteraan Peternak Domba Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Gagal Jadi Peternak Bebek Padahal Belum Setahun, Hendrik Sukses Jadi Juragan Sapi di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.