Berita Viral

Sosok Ardiansyah Penguasa Lahan Pasar Tanah Abang Getok Parkir Rp 60 Ribu, Nunggu Setoran dari Jukir

Inilah sosok penguasa lahan dan juru parkir liar di Pasar Tanah Abang yang getok parkir Rp 60 ribu.

Istimewa via Kompas.com
JUKIR DITANGKAP - Sekelompok juru parkir (jukir) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang ditangkap Polsek Tanah Abang pada Rabu (16/4/2025). 

“Praktik parkir liar dijalankan oleh pelaku bersama AP (Ardiansyah) sebagai penguasa lokasi dengan sistem bagi hasil 50 persen per unit mobil,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Martua Malau, dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com.

Saat beraksi, Darto biasanya mematok tarif antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000.

Akan tetapi kali ini, Darto mematok harga lebih tinggi dengan dalih imbalan untuk calo yang mengarahkan pengguna parkir ke tempatnya.

Ardiansyah, yang berada di lokasi, menerima setoran hasil dari Darto yang berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 setelah dibagi rata dengan jukir.

Dari ketiga pelaku lainnya, Nurul Hasan merupakan seorang tunawisma yang sehari-harinya bekerja sebagai jukir liar sepeda motor. Polisi  menyita uang parkir sebesar Rp 62.000 dari tangan Nurul Hasan. 

Sementara itu, Yakub yang merupakan tukang ojek pangkalan juga berperan sebagai jukir liar, ditangkap dengan uang hasil parkir Rp 20.000. 

Sedangkan Kolid adalah jukir liar yang bekerja di sebuah ruko kosong dan saat ditangkap polisi menyita uang parkir sebesar Rp 520.000. 

“Pelaku dipekerjakan oleh D untuk menerima jasa parkir di ruko kosong dengan tarif Rp 5.000, pelaku mendapat upah bersih Rp 100.000 per hari,” jelasnya.

Setelah penangkapan, polisi menyerahkan kelima pelaku ke Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.

Pengakuan Tata 

Pengalaman Tata ketika berkunjung ke Pasar Tanah Abang pada Sabtu (12/4/2025) menjadi cerita yang tidak terlupakan.

Ketika itu, Tata pertama kali ke sana dan terkena pungutan tarif sebesar Rp 60 ribu untuk mobilnya.

"Benar, Rp 60.000, tapi enggak apa-apa, bukan rezeki saya. Berarti Tuhan menitipkan saja buat abangnya," ungkap Tata. 

Ketika berkunjung, Tata dan temannya menggunakan mobil dan mengikuti arahan dari Google Maps. Karena belum tahu lokasi parkir resmi, Tata mengikuti seorang pria yang ternyata adalah jukir liar. 

“Di situ ada abang-abang langsung mengarahkan masuk parkir. Karena ketidaktahuan saya, saya langsung ikuti arahan abangnya," ujarnya. 

Tata tidak mengingat blok mana ia memarkirkan kendaraannya, namun ia terkejut saat mengetahui tarif parkir yang dikenakan untuk mobilnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved