Warga Keluhkan Teknis Antrean Pajak di Samsat Soreang, Sudah Datang Pagi Tapi Lama Selesainya
Ratusan kendaraan tampak memenuhi area Kantor Samsat Soreang, Kabupaten Bandung.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan kendaraan tampak memenuhi area Kantor Samsat Soreang, Kabupaten Bandung. Masyarakat sangat antusias mendapatkan pemutihan pajak yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kendaraan tampak tumpah ruah ke pinggir jalan karena di dalam area sudah tidak bisa menampung kendaraan lagi.
Hal ini pun mengakibatkan kemacetan di sepanjang Jalan Gading Tutuka. Sehingga, pengguna jalan harus bersabar ketika melewati jalan ini.
Warga asal Saguling, Yudi (38), mengatakan, sudah di Samsat Soreang sejak pukul 06.00.
"Takut ngantre dan berharap bisa cepat selesai. Ternyata sampai jam 11.00 belum beres juga," kata Yudi saat ditemui di Samsat Soreang, Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Hingga Akhir Juni 2025, Samsat Minggu Tetap Buka
Ia mengatakan, mobilnya telat membayar pajak enam tahun karena sempat terkena masalah pemblokiran.
"Waktu itu mau ngurus blokir tapi ribet, jadi males. Sekarang ada promo jadi mau ngurusin supaya beres," ucapnya.
Yudi mengatakan info mengenai adanya pemutihan pajak ini didapatkan dari media sosial seperti TikTok dan Snack Video.
Namun Yudi menyayangkan karena sistem dari Samsat ini tidak didukung dengan teknis yang mumpuni dan dinilai tidak efektif.
"Kendala di lokasi banyak sekali, saya baru cek fisik sedangkan teknisi cuma satu. Terus saya harus cari orang yang namanya entah siapa dan ini enggak beres-beres, malah capek di jalan," ujar Yudi.
Ia pun berharap proses pembayaran pajak ini bisa cepat selesai karena jika dibuat lama berdampak kemacetan seperti yang terjadi sekarang.
Keluhan yang sama pun diutarakan oleh warga asal Banjaran, Sutrisno (34). Dia mengakusampai ke Samsat Soreang pada pukul 05.45 WIB.
Setelah menonton channel YouTube KDM, dia pun langsung berencana datang untuk memanfaatkan program pemutihan pajak.
Baca juga: Dukung Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ketua DPRD Jabar: Fenomena yang Sangat Baik
"Kebetulan sekarang masih libur, jadi saya memaksakan datang karena masih ada potongan harga. Sudah menunggak empat tahun," kata Sutrisno.
Bandung Diguncang Gempa Bumi M 2.4, Terungkap akibat Aktivitas Sesar Aktif |
![]() |
---|
Siswi SMA Menangis Ketakutan saat Ditagih Tarif Parkir Rp 3 Ribu di Dayeuhkolot Bandung |
![]() |
---|
Sadar Gelasan Menempel ke Kabel, Pemuda di Soreang Bandung Tersengat Listrik saat Kejar Layangan |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bangunan Bersejarah di Lembang Bandung, Terbengkalai dan Tergerus Pembangunan Wisata |
![]() |
---|
Potret Suram Pendidikan Bandung Barat: Plafon Sekolah di Cipatat Bolong, 30 Menit dari Kantor Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.