Seluruh Karyawan PT Yihong Novatex Indonesia di-PHK, Hari Ini Mereka Demo di Kantor Bupati Cirebon
Ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025).
Demonstrasi ini dipicu oleh dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan perusahaan kepada seluruh karyawannya.
Pantauan Tribun, massa mulai bergerak dari pabrik yang berlokasi di Kecamatan Astanajapura sejak pukul 11.00 WIB.
Dengan mengenakan pakaian serba merah,warna khas serikat pekerja mereka, para buruh menempuh perjalanan sekitar 16 kilometer menuju kantor bupati di Kecamatan Sumber.
Setibanya di lokasi, mereka langsung melakukan orasi yang dipimpin seorang orator dari atas mobil komando.
Aksi ini sempat terhenti saat azan zuhur berkumandang, tetapi dilanjutkan kembali setelahnya.
Dalam orasi, para buruh mendesak Bupati Cirebon turun langsung menemui mereka.
"Tolong Pak Bupati temui kita! Kita di-PHK di tengah harga sembako yang naik dan kebutuhan di bulan puasa semakin banyak," ujar salah satu orator seperti dikutip Tribun, Selasa (11/3/2025).
Saat menyampaikan tuntutan, massa sempat mencoba merangsek masuk ke kantor bupati yang telah dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Aksi saling dorong pun terjadi, namun tidak berlangsung lama setelah Asisten Daerah (Asda) bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Herdianto, menemui massa.
Pemerintah daerah akhirnya membuka ruang dialog dengan mempersilakan perwakilan buruh masuk untuk audiensi, sementara ribuan peserta aksi lainnya tetap menunggu di luar.
Dihimpun dari berbagai sumber, PT Yihong Novatex Indonesia, perusahaan asal China yang bergerak di bidang sablon sepatu dan baru dua tahun berinvestasi di Cirebon diduga melakukan PHK kepada seluruh karyawannya akibat mengalami kerugian miliaran rupiah.
Kerugian tersebut disebut-sebut sebagai dampak dari aksi mogok kerja para karyawan selama 4 hari pada awal Maret 2025.
Akibat mogok kerja itu, perusahaan gagal memenuhi target dari pemesan yang kemudian pemesan membatalkan order.
Sampai berita ini diturunkan, audiensi antara buruh dan perwakilan pemerintah masih berlangsung.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Ribuan Buruh Jabar Siap Ikut Demo Besar-Besaran di Bandung dan Jakarta |
![]() |
---|
Daftar 6 Tuntutan Demo Buruh 28 Agustus 2025 di DPR, Termasuk Hapus Outsourcing hingga Kenaikan Upah |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Ada Tukang Bubur hingga Residivis di Balik Sindikat Peredaran Ganja 1,7 Kg di Cirebon |
![]() |
---|
Momen Pedagang Adu Argumen dengan Bupati Cirebon, Tolak Relokasi Pasar Jungjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.