Ada Belasan Kecelakaan Laut di Pangandaran selama Libur Lebaran, Wisatawan Diminta Lebih Waspada
6 wisatawan berhasil diselamatkan di Pos 5 dan 1 wisatawan asal Bandung korban tenggelam terseret arus laut di laut Pos 4 masih belum ditemukan.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyebut, dalam dua hari libur lebaran tahun 2025 ada belasan wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut.
Di antaranya, pada 1 April 2025 ada sebanyak 9 wisatawan berhasil diselamatkan dalam insiden perahu terbalik di depan Pos 2.
6 wisatawan berhasil diselamatkan di Pos 5 dan 1 wisatawan asal Bandung korban tenggelam terseret arus laut di laut Pos 4 masih belum ditemukan.
Kemudian pada 2 April 2025, 3 wisatawan berhasil diselamatkan dan 1 wisatawan asal Garut korban tenggelam di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran masih dalam pencarian.
Baca juga: 2 Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pangandaran, SAR Gabungan Sisir dari Pos 1 sampai Kampung Turis
"Jadi, kemarin ada 16 korban yang bisa diselamatkan dan 1 masih dalam pencarian. Kalau hari ini, 3 korban diselamatkan dan 1 dalam proses pencarian," ujar Mujianto kepada sejumlah wartawan di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (2/4/2025) siang.
Dengan beberapa kejadian tersebut, ia mengaku tidak bosan-bosannya untuk selalu mengingatkan kepada pengunjung.
"Agar, selalu berhati-hati dan melarang wisatawan beraktivitas berenang sampai ke tengah laut di zona-zona yang dilarang yaitu di depan Pos 5 dan Pos 4 Pantai Barat," katanya.
Hal ini dikembalikan lagi kepada kesadaran pengunjung yang berliburan dan beraktivitas di pantai barat Pangandaran.
"Tolong kesadarannya, untuk mematuhi aturan atau imbauan - imbauan dari petugas yang sudah kita sebar di sepanjang pantai barat Pangandaran ini," ucap Mujianto.
Baca juga: SOSOK Wisatawan Garut Tenggelam Terseret Arus Laut di Pantai Pangandaran, Dua Rekannya Selamat
Karena, menurutnya, kebanyakan kejadian kecelakaan laut yang menimpa wisatawan terjadi di zona-zona yang dilarang untuk aktivitas berenang.
"Dan rata-rata kejadian dialami wisatawan yang sudah dewasa. Dan hanya terjadi di pantai barat Pangandaran," ujarnya. *
| Kasus Tiket Palsu di Pangandaran, Bupati Citra Pastikan Diselesaikan Inspektorat dan Polisi |
|
|---|
| Pengungkapan Kasus Tiket Palsu di Objek Wisata Pangandaran yang Lambat Tuai Pertanyaan |
|
|---|
| Baru Dibentuk, Koperasi Desa Merah Putih di Pangandaran Terkendala Bayar Administrasi ke Notaris |
|
|---|
| Bisa Tampung 25 Ribu Kendaraan Wisatawan, Area Parkir di Pangandaran Segera Dibangun |
|
|---|
| Pangandaran Sudah Lebih Dulu Terapkan Senam Pagi untuk Siswa Sekolah |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.