2 Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pangandaran, SAR Gabungan Sisir dari Pos 1 sampai Kampung Turis
Tak hanya di pesisir pantai sekitar lokasi TKP, pencarian juga dilakukan di tengah laut mulai depan Pos 1 hingga Kampung Turis Pamugaran Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dua wisatawan asal Garut dan Bandung terseret arus laut, potensi SAR di Pangandaran terus melakukan upaya pencarian.
Tak hanya di pesisir pantai sekitar lokasi TKP, pencarian juga dilakukan di tengah laut mulai depan Pos 1 hingga Kampung Turis Pamugaran Pangandaran.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengatakan, setelah jam 12 siang pihaknya akan menurunkan perahu jukung untuk melakukan pencarian.
"Insyaallah, kita SAR Barakuda Pangandaran akan menurunkan tim 10 personel untuk pencarian. Termasuk saya sendiri turun menyisir di laut," ujar Sakio kepada Tribun Jabar di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (2/4/2025) siang.
Baca juga: H+2 Lebaran 2025 Wisatawan Padati Pantai Karanghawu Sukabumi, Jumlahnya Naik 100 Persen
Selain SAR Barakuda dan Basarnas, untuk pencarian pun dilakukan potensi SAR lainnya seperti, SatPol Airud, TNI AL, dan tim Balawista Pangandaran.
"Kami tetap selalu bergabung untuk melakukan pencarian dan pertolongan," katanya.
Untuk upaya pencarian di tengah laut, kondisi ombak di Pantai Barat Pangandaran memang cukup lumayan besar dan sedang pasang.
"Jadi, kita harus menunggu surut yaitu sekitar jam 1 siang. Kita akan menyisir mulai dari Pos 1 sampai ke daerah kampung turis," ucap Sakio.
Sebelumnya, saat ini dua wisatawan dilaporkan terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran.
Pertama, korban atas nama Dede Sulaiman (15) asal Kabupaten Garut. Dede dinyatakan tenggelam terseret arus di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Wisatawan Asal Bandung dan Garut Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Tim SAR Lakukan Pencarian
Kedua, korban atas nama Suhendar (19) wisatawan asal Babakan RT 01/10 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.
Suhendar dilaporkan mengalami laka laut tenggelam terseret arus laut dan hilang di depan Pos 4 Pantai Barat Pangandaran pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kedua korban, kini masih belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan di Kabupaten Pangandaran. *
Kasus Tiket Palsu di Pangandaran, Bupati Citra Pastikan Diselesaikan Inspektorat dan Polisi |
![]() |
---|
Pengungkapan Kasus Tiket Palsu di Objek Wisata Pangandaran yang Lambat Tuai Pertanyaan |
![]() |
---|
Baru Dibentuk, Koperasi Desa Merah Putih di Pangandaran Terkendala Bayar Administrasi ke Notaris |
![]() |
---|
Bisa Tampung 25 Ribu Kendaraan Wisatawan, Area Parkir di Pangandaran Segera Dibangun |
![]() |
---|
Pangandaran Sudah Lebih Dulu Terapkan Senam Pagi untuk Siswa Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.