Garut Siap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Persiapan Matang untuk Kenyamanan Pengunjung

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut menunjukkan kesiapannya dalam menyambut lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan memadati berbagai destinasi wisata selama libur Lebaran 1446 Hijriah.

Berbagai langkah strategis telah diambil guna memastikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke sejumlah lokasi wisata favorit di daerahnya, termasuk Pantai Santolo, Situ Bagendit, dan Candi Cangkuang.

Dalam agenda kunjungannya, ia menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi demi kelancaran operasional destinasi wisata selama masa libur panjang.

"Penting ada komunikasi dan koordinasi antara Polri, TNI, Dinas Pariwisata, Dishub, tenaga kesehatan, serta Balawista. Bahkan, kami juga mengidentifikasi beberapa kebutuhan tambahan yang akan disiapkan tahun depan," ujar Syakur dilansir jabarprov.go.id, Minggu (30/3/2025).

Selain fokus pada aspek infrastruktur dan layanan pendukung, pemerintah daerah juga memperhatikan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban di area wisata.

Bupati menekankan bahwa warga sekitar destinasi wisata memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi wisatawan.

"Dan yang penting adalah masyarakat, ini yang kadang-kadang kita harus komunikasi masyarakat karena itu kan tempat mereka tinggal dan mereka juga ada di situ," tambah Bupati.

Sebagai upaya konkret dalam memberikan kenyamanan maksimal bagi para pelancong, Pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, di antaranya posko kesehatan, posko keamanan, serta petugas Balawista yang ditempatkan di titik-titik strategis.

Dengan kesiapan yang matang ini, Bupati Syakur optimistis bahwa Garut akan menjadi destinasi liburan yang menyenangkan dan aman bagi wisatawan.

"Kita siap menyambut wisatawan semaksimal mungkin. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama TNI-Polri, Pak Sekda beserta jajarannya, dan seluruh dinas terkait. Bahkan juga kadang mereka over reacted ya, saking semangatnya jangan sampai mereka melupakan bahwa pegawainya mesti libur juga," pungkasnya.