VIRAL Video Polisi Diamankan Pecalang gara-gara Berkeliaran saat Hari Raya Nyepi, Mulut Bau Alkohol

Seorang polisi ketahuan berkendara saat Hari Raya Nyepi di Jembrana, Bali, Sabtu 29 Maret 2025.

Editor: Ravianto
instagram@bahaduri
NYEPI - Tangkapan layar video seorang polisi yang diadang dan diamankan petugas adat karena berkeliaran menggunakan sepeda motor saat Hari Raya Nyepi, Sabtu (29/3/2025), di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. 

TRIBUNJABAR.ID, JEMBRANA - Seorang polisi ketahuan berkendara saat Hari Raya Nyepi di Jembrana, Bali, Sabtu 29 Maret 2025.

Setiap Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali menghentikan aktivitas mereka.

Lampu-lampu padam, jalanan kosong, dan toko-toko tutup selama 24 jam di seluruh Bali.

Tindakan polisi yang melakukan kegiatan saat Hari Raya Nyepi itu bahkan divideokan dan menjadi viral di media sosial.

Video itu menampilkan seorang polisi diamankan pecalang gara-gara berkeliaran menggunakan sepeda motor pada saat Hari Nyepi, di Bali, Sabtu (29/3/2025), viral di media sosial.

Narasi dalam video menyebutkan kalau aksi itu terjadi di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. 

Gara-gara kejadian itu, polisi tersebut diperiksa Propam hingga sang kapolres selaku atasan pun sampai minta maaf.

Kendarai Motor dan Mulut Bau Alkohol

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang anggota polisi mengenakan helm dan jaket polisi

Polisi tersebut diadang dan diamankan oleh sejumlah Pecalang atau petugas keamanan desa adat. 

"Bankamda desa adat sumbersari , menahan 2 org naik motor saat NYEPI, yang satu sipil yang satu Anggota polisi dan berbau alkohol ??...," tulis akun Instagram @bahaduri_ dalam keterangan unggahan videonya.

Seorang petugas adat menyebutkan bahwa polisi tersebut saat itu dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol. 

"Tapi, bukan begini. Bapak loh, bapak bau alkohol, bapak pakaian polisi," kata seorang petugas adat yang mengamankan polisi itu.  

Entah apa yang dikatakan oknum polisi itu, selanjutnya seorang petugas adat lainnya mengatakan, "Bapak, kata-katanya jangan memancing."

"Enggak, enggak ada memancing," jawab oknum polisi itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved