Tol Japek II Selatan Akan Dibuka Fungsional di Arus Balik arah Jakarta, Masuk Lewat GT Sadang KM 76

Yoga Tri Anggoro mengatakan dengan dibukannya tol fungsional dari arah Bandung ke Jakarta, maka kemacetan akan bisa terhindarkan.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Ruas Jalan Pengalihan Tol Japek II Selatan yang berada kawasan Sadang, Purwakarta, Jawa Barat yang akan dibuka secara fungsional pada momen Nataru. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - PT Jasa Marga akan membuka Tol Fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan saat arus balik Lebaran 2025 mendatang.

Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro mengatakan dengan dibukannya tol fungsional dari Bandung ke arah Jakarta, maka kemacetan akan bisa terhindarkan.

"Jadi manfaat fungsional ini adalah untuk para pengguna jalan yang dari arah Bandung atau Cipularang untuk arus balik, memang kita melihat bahwa ada titik krusial di kilometer 66 ruas Jakarta Cikampek," kata Yoga kepada wartawan di Jalan Tol Fungsional Japek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara-Bojongmangu, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025).

"Sehingga manfaat dari fungsional Japek Selatan ini itu untuk memperlancar pengguna jalan yang di arah Bandung tidak perlu bertemu dengan potensial kepadatan di kilometer 66," sambungnya.

Yoga menyebut dengan adanya tol fungsional ini, maka pemudik bisa langsung keluar di KM 34 untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan tidak akan bertemu dengan pemudik yang berasal dari Tol TransJawa.

Selain itu, masyarakat pun diminta untuk tidak khawatir ketika melintasi jalan tol fungsional ini.

Baca juga: Daftar Lokasi Salat Idul Fitri di Kota Sukabumi dan Siapa Khatib-nya, Besok Pagi

Pihak Jasa Marga pun sudah menyiapkan sejumlah fasilitas mulai dari rest area, ambulans, hingga mobil derek untuk mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan.

"Kalau perkiraan (waktu), kita melalui jalur fungsional ini kurang lebih dari akses masuk tadi, kita di Sadang KM 76, sampai ketemu Cibatu di KM 34 itu kurang lebih 1 jam. Dibutuhkan. dibutuhkan 1 jam ya untuk melintasi fungsional ini plus arteri. Dibandingkan dengan potensi, saya sampaikan, potensi kepadatan di KM 66," jelasnya. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Purwakarta, Aep Durohman saat menunjukkan peta rencana Jalan Tol Japek II Selatan di kantornya, Senin (1/7/2019).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Purwakarta, Aep Durohman saat menunjukkan peta rencana Jalan Tol Japek II Selatan di kantornya, Senin (1/7/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

Selanjutnya, untuk tol fungsional ini, pengendara tak akan dikenakan biaya. Namun, pengendara tetap dibebankan biaya untuk jalan tol yang sebelumnya dilewati.

Meski begitu, Yoga menyebut biaya tarif tol yang dibebankan akan lebih murah dibanding tidak melalui tol fungsional ini. Untuk jalur biasa, pengendara akan melalui Gerbang Tol Kalitama dan akan membayar Rp27 ribu.

Sedangkan, jika melalui jalan tol fungsional ini, pemudik hanya membayar sekitar Rp16 ribu.

"Sebetulnya kalau dari sisi tarif, ini lebih murah. Lebih murah itu dalam hal ini seperti ini. Kalau pengguna jalan melalui 66, transaksi di Gerbang Tol Kalitama," tuturnya.

Hanya Untuk Mobil Kecil

Sebelumnya, PT Jasa Marga akan membuka jalur fungsional tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan untuk menjadi alternatif jalan bagi pemudik saat arus balik Lebaran 2025.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan jalan tol fungsional ini akan mulai dibuka sejak 2 April 2025 atau H+2 Lebaran.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved