Ternyata Ini Penjual Dimsum Pertama Jalanan di Tasikmalaya, Kini Jadi UMKM Binaan BRI

Dimsum 68 yang ada di Tasikmalaya merupakan kuliner dimsum pertama di Tasikmalaya yang merupakan UMKM binaan BRI

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Siti Fatimah
Aldi M Perdana
UMKM - Salah satu produk Dimsum 68, penjual dimsum jalanan pertama di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sekaligus UMKM binaan BRI. 

Sedang hal yang paling berkesan selama dirinya menjadi UMKM Binaan BRI, Ela menyinggung acara bazzar yang sering diselenggarakan oleh pihak BRI.

"Saya pernah tuh, buka bazzar di BRI, saya 1000 porsi terjual, padahal stand saya di belakang. Kalau nggak salah itu tahun 2022 lalu," tuturnya.

Ela juga mengaku pernah membuka stand di bazzar-bazzar di Bandung, Jakarta, hingga Yogyakarta.

"Kalau sekarang saya udah berani (ikut bazzar di manapun), tinggal bawa freezer. Nah, kalau di bazzar nggak boleh bawa kompor gas, kami sekarang sudah bisa pakai steamer (alat kukus) listrik," lengkapnya.

Terkait upaya ekspor untuk produknya, Ela mengaku belum percaya diri lantaran saat ini masih melakukan proses untuk mendapatkan kelayakan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau sertifikasi halal sama Hak Kekayaan Intelektual (Haki) sudah ada, karena cita-cita saya memang mau jualan di toko frozen. Malah, sertifikasi halal 'kan saya difasilitasi BRI," ungkap dia.

Meski lebih banyak dibantu oleh BRI dalam bentuk pinjaman dana, namun Ela juga kerap mengkuti pelatihan digital marketing, packaging, serta pitching product yang diselenggarakan oleh BRI.

"Malah saya juara satu lomba pitching product waktu itu. Dari BRI juga saya sudah dapat kemasan untuk produk frozen," ujar Ela.

Ihwal nama Dimsum 68, Ela mengaku bahwa itu merupakan lokasi pertama dirinya berjualan.

"Awalnya bingung, mau namanya brand apa. Awalnya jualan di Tentara Pelajar Nomor 68, tepatnya mah jualan di depan toko. Malah, ini tuh justru penjual dimsum pertama di jalanan Kota Tasikmalaya," tutupnya.

Terpisah, salah satu pelanggan Dimsum 68, Apip Wilianto mengatakan, Dimsum 68 memiliki rasa yang berbeda dengan dimsum lainnya.

"Yang membedakan itu chilli oil-nya. Itu tuh pedas, tapi nggak bikin perut panas," tutur dia.

Apip mengaku pertama kali mengenal Dimsum 68 lantaran diajak mantan kekasihnya.

"Awalnya mah diajak pacar saya waktu dulu. Sekarang sih sudah nggak pacaran, tapi saya masih sering ke sini karena malah jadi ketagihan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved