Gass Mudik 2025

Volume Kendaraan Masuk Bandung via GT Pasteur dan Cileunyi Mulai Naik Meski Masih di Bawah 10 Persen

Di gerbang tol keluar Cileunyi, sebanyak 31.878 kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
MULAI NAIK - (ILUSTRASI) Kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Pasteur, Senin (30/12/2024). Memasuki H-6 lebaran, arus mudik di Tol Purbaleunyi mulai mengalami peningkatan, terutama di Exit Tol Pasteur dan Cileunyi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki H-6 lebaran, arus mudik di Tol Purbaleunyi mulai mengalami peningkatan, terutama di Exit Tol Pasteur dan Cileunyi.

Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati mengatakan, peningkatan volume kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek mencapai 66.612 kendaraan, meningkat sebanyak 5.59 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 63.086 kendaraan.

Di gerbang tol keluar Cileunyi, sebanyak 31.878 kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya.

Volume lalu lintas di gerbang tol tersebut, naik 7.42 persen dari kondisi normal yaitu sebanyak 29.677 kendaraan.

"Sedangkan volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui gerbang tol masuk Cileunyi tercatat sebanyak 30.109 kendaraan atau naik sebesar 5.45 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.552 kendaraan," ujar Widiyatmiko, Selasa (24/3/2025).

Volume kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui gerbang tol keluar Pasteur, kata dia, tercatat sebanyak 34.734 kendaraan atau meningkat sebesar 3.97 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 33.409 kendaraan. 

"Volume lalu lintas masuk gerbang tol Pasteur yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta, tercatat 29.216 kendaraan atau naik 2.07 persen dari kondisi normal sebanyak 28.826 kendaraan," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kondisi kendaraan, kondisi pengemudi serta memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved