Volume Sampah di Bandung Diperkirakan Melonjak Menjelang Lebaran, Ini Cara Pemkot Mengatasi
volume sampah yang biasanya cenderung meningkat secara signifikan saat menjelang lebaran menjadi tantangan dalam hal pengelolaan sampah.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, mewaspadai lonjakan volume sampah saat menjelang lebaran, sehingga saat ini mulai memikirkan untuk menangani sampah tersebut.
Untuk menangani sampah itu, DLH akan memanfaatkan 5 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang sudah beroperasi yakni TPST Babakan Siliwangi, Tegallega, Nyengseret, Cicukang, dan Gedebage.
Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, volume sampah yang biasanya cenderung meningkat secara signifikan saat menjelang lebaran menjadi tantangan dalam hal pengelolaan sampah.
"Setiap tahun, tren sampah selalu meningkat menjelang Lebaran. Ini tantangan bagi kami, karena selain keterbatasan TPST, kapasitas pengolahan di TPA juga terbatas," ujarnya di TPST Babakan Siliwangi, Senin (24/3/2025).
Atas hal tersebut, kata Dudi, pihaknya harus mencari solusi alternatif agar sampah tidak menumpuk dan tidak sampai menciptakan dampak lingkungan yang lebih buruk.
Hanya saja, Dudi menilai TPST yang ada belum mampu mengolah semua sampah.
Seperti TPST Babakan Siliwangi saat ini hanya mampu mengolah sekitar 5 ton sampah per hari, dengan sebagian diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) untuk industri tekstil.
Dudi mengatakan, kapasitas tersebut masih jauh dari cukup untuk mengatasi produksi sampah kota yang mencapai 1.000 ton per hari.
"Kami menyadari bahwa kapasitas TPST di sini masih jauh dari cukup. Saat ini, baru sekitar 30 persen dari total sampah yang bisa kami olah di berbagai TPST yang ada di Bandung," kata Dudi.
Atas hal tersebut, kata Dudi, sisa sampah yang belum tertangani tetap harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti meski hingga saat ini kuota pembuangannya masih dibatasi.
"Sisanya masih harus dikirim ke TPA yang tentu memiliki keterbatasan daya tampung," ucapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
| Cuaca Ekstrem di Bandung, Farhan Waspadai Potensi Pergerakan Tanah, Khawatir Bikin Rumah Warga Roboh |
|
|---|
| DPRD Jabar Sambut Jurnalis China, Bahas Peningkatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi |
|
|---|
| Komisi I DPRD Kota Bandung Menilai Tantangan Pemkot Saat Ini Cukup Kompleks |
|
|---|
| Komisi IV DPRD Kota Bandung Soroti Pentingnya Pendataan PPKS |
|
|---|
| Pembangunan Sekolah Rakyat di Bandung Terkendala Lahan, Farhan Siapkan Solusi Lain |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Petugas-TPS-Ciwastra-Bandung-berdiri-di-samping-tumpukan-sampah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.