Berita Viral
Sosok Kompol Ramli Sembiring, Anggota Polda Sumut yang Peras 12 Sekolah Rp4,7 M, Buat Aduan Fiktif
Kompol Ramli Sembiring bersama rekannya, Brigadir Bayu, membuat aduan masyarakat palsu sebagai modus pemerasan kepada kepala sekolah.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Apabila para kepala sekolah tidak mau mengalihkan pekerjaan, mereka diminta menyerahkan fee atau persentase sebesar 20 persen dari anggaran.
"Adapun fee yang sudah diserahkan oleh 12 Kepsek kepada saudara BSP dan tim kurang lebih sebesar Rp 4,75 miliar," kata Cahyono.
Cahyono menyebut Brigadir Bayu telah menerima secara langsung setidak-tidaknya dari empat kepsek SMKN sebesar Rp437.176.000.
Kemudian, Brigadir Bayu menyerahkan uang total yang diterima sebanyak Rp4.320.583.000 kepada Kompol Ramli Sembiring.
"Total uang yang diserahkan kepada saudara B dan R sebanyak Rp 4.757.759.000 dari 12 orang Kepsek SMKN yang bersumber dari anggaran DAK Fisik 2024," ucap Cahyono.
Dalam kasus tersebut, penyidik menyita uang Rp400 juta dalam koper di mobil Kompol Ramli Sembiring.
Penyitaan dilakukan di sebuah bengkel saat upaya penangkapan tersangka.
Baca juga: Isu Bagi-bagi Uang ke Polsek-Koramil dari Judi Sabung Ayam di Balik Kasus yang Tewaskan 3 Polisi
Pihaknya sudah koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, KPK akan menangani kasus ini dengan konstruksi Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Sedangkan Kortas Tipikor Polri menangani masalah pemerasan dana alokasi khususnya.
"Kalau kita pakai Pasal 12E tentang pemerasan," paparnya.
Kedua anggota Polda Sumut tersebut sudah disidang etik dengan putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Dijelaskan bahwa Kompol Ramli dan Brigadir Bayu sudah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Ajukan Praperadilan
Sementara itu, Kompol Ramli Sembiring mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan dalam kasus dugaan pemerasan kepala sekolah ini.
Kabar tersebut diketahui dari ditundanya persidangan yang seharusnya berjalan pada Rabu (19/3/2025) menjadi Senin (24/3/2025).
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Viral Kisah Kocak Ojol Karimun Kepri Terima Pesanan Martabak ke Madiun, Sempat Bingung Cari Alamat |
![]() |
---|
Viral Klinik Kecantikan Kebanjiran Pasien Minta Ubah Wajah Mirip Filter seperti di Sosial Media |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.