Cek Yuk, Ini Berbagai Skema SMUP 2025 Unpad, Tak Ada Kenaikan Biaya UKT

Universitas Padjadjaran membuka pendaftaran seleksi mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP) 2025.

Tribun Jabar/Ery Candra
Suasana di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Kamis (26/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran membuka pendaftaran seleksi mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP) 2025. Program seleksi tahun ini menawarkan beberapa skema seleksi yang bisa dipilih para calon mahasiswa, baik berdasarkan nilai ujian maupun prestasi non akademik.

Calon mahasiswa bisa memilih jalur seleksi sesuai latarbelakang dan kemampuannya. Unpad mengonfirmasi tak ada kenaikan dalam tarif uang kuliah tunggal (UKT) 2025. Hal itu disampaikan langsung Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Unpad, Prof Zahrotur Rusyda Hinduan

Katanya, SMUP terbuka bagi lulusan SMA/MA/SMK 2023, 2024, dan 2025 dengan usia maksimal 22 tahun per 1 Juli 2025. Selain itu, Prof Zahrotur menyebut peserta bisa memilih sampai empat prodi dan memilih prodi sesuai prioritas mereka.

Baca juga: Unpad Buka Pendaftaran SMUP Sarjana Terapan, Sarjana, dan Pascasarjana

"Proses seleksi akan berdasarkan nilai tertinggi yang memenuhi kuota masing-masing prodi, dengan biaya pendaftaran Rp 300 ribu yang akan dikembalikan bagi peserta yang diterima melalui program KIP-K. Lalu, bagi yang ikut seleksi berdasarkan nilai ujian, Unpad memberikan dua opsi utama, yakni menggunakan nilai SNBT 2025 atau ujian SMUP," katanya, Jumat (21/3/2025).

Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang mempunyai prestasi bidang non akademik, misal riset, olahraga, seni, atau kegiatan keagamaan bisa mengikuti jalur seleksi minat dan bakat. Unpad membuka jalur seleksi kelas Internasional (IUP) yang menggunakan nilai rapor semester 1-5 serta kemampuan bahasa Inggris sebagai bahan pertimbangan.

"Jalur seleksi kerjasama pun tersedia bagi mereka yang mendapat rekomendasi dari lembaga atau institusi yang mempunyai kerjasama dengan Unpad. Ada juga jalur seleksi disabilitas bagi penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan di Unpad dengan alokasi kuota khusus maksimum 2 persen. Unpad memastikan proses seleksi bisa diakses dengan menyediakan sistem tes ujian yang ramah disabilitas," ujarnya.

Bagi peserta disabilitas, lanjutnya, bisa mengikuti seleksi melalui skema nilai ujian SMUP dan nilai SNBT, serta jalur minat dan bakat untuk memberikan kesempatan yang adil guna meraih pendidikan tinggi di Unpad.

"Kami sediakan pendampingan seperti penerjemah bahasa isyarat bagi peserta disabilitas yang membutuhkan bantuan selama ujian. Ujian juga bisa diikuti secara daring dari rumah namun jika perlu datang ke lokasi, ujian dilaksanakan di kampus Unpad Jatinangor. Kami siap memberikan fasilitas dan dukungan penuh untuk peserta disabilitas dan siap memberikan informasi lebih lanjut bila diperlukan," kata Kepala Kantor SMUP Unpad, Prof Anas.

Baca juga: SIMAK Ketentuan SNPMB 2025 dari Pihak Penyelenggara, Unpad Sediakan 8.017 Kursi di SMUP

Prof Anas menegaskan, Unpad menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk membantu meringankan biaya pendidikan. Beasiswa ini, meliputi beasiswa untuk peserta KIP-K, beasiswa prestasi, dan beasiswa keberlanjutan studi bagi mahasiswa yang lulus pada semester 3 ke atas.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved