Nasib Pilu Anak Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada, Kini Trauma, Takut Orang Berbaju Coklat

Veronika Atta menceritakan kalau korban yang berusia enam tahun mengalami trauma dan ketakutan ketika bertemu pria berbaju cokelat.

Reynas Abdila/tribunnews
TAMPANG AKBP FAJAR - AKBP Fajar eks Kapolres Ngada dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025). AKBP Fajar menyebarkan konten asusila yang dibuatnya terhadap korban anak di bawah umur ke dark web. 

TRIBUNJABAR.ID - Korban pencabulan eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman kini mengalami trauma yang mendalam.

Diketahui, korban sang eks Kapolres Ngada tersebut tak hanya satu, tetapi 4 oarang.

Korbannya terdiri dari satu wanita dewasa dan tiga anak. Korban anak baru berusia enam tahun dan dua anak lainnay berusia 13 tahun.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTT, Veronika Atta menceritakan kalau korban yang berusia enam tahun mengalami trauma dan ketakutan ketika bertemu pria berbaju cokelat.

Baca juga: F Sediakan Anak 6 Tahun untuk Eks Kapolres Ngada dengan Bohongi Keluarga Korban, Awalnya Diajak Main

"Kondisi dari ketiga korban ini sedang dalam trauma. Salah satu korban ketika melihat orang yang menggunakan baju warna coklat, dia ketakutan," paparnya, Jumat (14/3/2025). 

Ia menerangkan baju coklat identik dengan baju dinas kepolisian yang digunakan AKBP Fajar saat mencabuli korban.

"Dia meminta untuk orang (berbaju coklat) harus mengganti baju karena mengalami trauma berat," tuturnya.

Kondisi korban terus dipantau LPA NTT serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Kota Kupang.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, menyatakan keempat korban akan mendapat pendampingan psikososial.

"Mereka telah diidentifikasi dan mendapat pendampingan psikososial yang diperlukan untuk mendukung proses pemulihan mereka," bebernya.

KemenPPPA memastikan para korban mendapat penanganan serta pemulihan dari trauma.

"Kami bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Kepolisian Nasional, dan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri akan terus melakukan berbagai upaya agar seluruh anak yang terlibat dalam permasalahan ini mendapatkan perhatian yang sama," imbuhnya.

Video Pelecehannya Diunggah ke Situs Dewasa

Kapolres nonaktif Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman ditangkap atas kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur.

Tak hanya kasus dugaan pencabulan, AKBP Fajar yang ditahan Divisi Propam Mabes Polri sejak Kamis (20/2/2025), juga dinyatakan positif narkoba.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved