Medsos Brigez Indonesia Diserbu Warganet Buntut Penganiayaan Juru Parkir di Cimaung Bandung

Instagram milik ormas Brigez Indonesia diserbu warganet, buntut aksi penganiayaan kepada juru parkir hingga tewas di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. Polresta Bandung
PENGANIAYAAN JURU PARKIR - Tangkapan layar video sekumpulan anggota ormas Brigez Indonesia menganiaya juru parkir hingga tewas di minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu (16/3/2025). 

1. Mengutuk keras atas kejadian yang terjadi di Cimaung.

2. Dimohon pelaku untuk kooperatif menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

3. Menyesali kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

4. Tidak membuat kegiatan selama waktu yang tidak ditentukan di wilayah Bandung dan sekitarnya.

5. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kronologi Kejadian

Kombes Pol Aldi Subartono menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan juru parkir hingga tewas ini bermula ketika Brigez tengah mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil gratis pada Minggu (16/3/2025) sore.

JUKIR TEWAS - Juru parkir yang tewas mengenaskan di minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu 16 maret 2025 sore. Jukir itu tewas setelah dikeroyok kelompok OTK.
JUKIR TEWAS - Juru parkir yang tewas mengenaskan di minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu 16 maret 2025 sore. Jukir itu tewas setelah dikeroyok kelompok OTK. (dok polresta bandung)

Baca juga: Kurang Dari Tiga Jam, Polresta Bandung Tangkap Pelaku Penganiayaan Juru Parkir di Cimaung Bandung

Namun saat bertemu dengan korban yaitu RS (24), para anggota geng motor tersebut tersinggung dengan tindakan korban. Dan alhasil, mereka semua terlibat penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia.

"Untuk motif ini kami sedang dalami. Tapi motif awal, mereka ini baru melaksanakan pembagian takjil," tutur Aldi.

"Kemudian ketemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mereka mengejar dan menganiaya sampai dengan meninggal dunia," jelas dia.

Lebih lanjut, Aldi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi kriminalitas. 

Dirinya juga meminta kepada para pelaku yang terlibat lainnya untuk segera menyerahkan diri.

"Masih ada beberapa yang kami kejar, tim sedang mengejar. Oleh karena itu, sekali lagi saya himbau para pelaku untuk menyerahkan diri," ujar dia.

"Kalau nanti tertangkap oleh kami, tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

Video Viral

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved