Breaking News

Napiter Asal Poso Sulawesi Tengah Berikrar Setia kepada NKRI di Lapas Kelas IIB Majalengka

Rahmat Amirnuti, tampak membaca ikrar setia kepada NKRI dan mencium bendera merah putih.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
CIUM BENDERA MERAH PUTIH - Napiter asal Poso, Rahmat Amirnuti, saat mencium bendera merah putih dalam ikrar setia kepada NKRI di Aula Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (14/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Narapidana teroris (napiter) asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, berikrar setia kepada NKRI di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka.

Ikrar yang disaksikan Forkopimda Kabupaten Majalengka tersebut berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Dalam kesempatan itu, napiter asal Kabupaten Poso, Rahmat Amirnuti, tampak membaca ikrar setia kepada NKRI dan mencium bendera merah putih.

Baca juga: Pengakuan Napiter yang Baru Bebas dari Lapas Sumedang: Kemarin Salah Pahami Al-Quran dan Hadis

Selanjutnya, ia pun menandatangani surat pernyataan yang turut disaksikan Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Jawa Barat, Sumarwoto Hendra Budiman, Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Suriyanta Leonardo Situmorang, perwakilan BNPT, Densus 88 Antiteror, dan lainnya.

Diketahui, Rahmat Amirnuti yang sebelumnya ditahan di Rutan Cikeas itu dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Majalengka kira-kira sejak enam bulan lalu untuk menjalani sisa masa tahanannya.

"Alhamdulillah, sekarang saya sudah berikrar kembali setia kepada NKRI, dan mudah-mudahan bisa diterima kembali di masyarakat," ujar Rahmat Amirnuti saat ditemui di Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (14/3/2025).

Ia mengaku sangat bersyukur dapat melaksanakan ikrar tersebut di lokasi yang tidak pernah dibayangkannya, yakni Lapas Kelas IIB Majalengka, dan berharap, menjadi pribadi yang lebih baik.

"Setelah menjalani ikrar ini, saya hanya menginginkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan memberikan banyak manfaat bagi orang-orang sekitar," kata Rahmat Amirnuti.

Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyampaikan, ikrar tesebut menandakan Rahmat Amirnuti kembali ke pelukan Ibu Pertiwi.

Baca juga: Napiter Asal Poso yang Terlibat JAD Bebas Murni dari Lapas Sumedang, kini Diawasi Densus dan BNPT

Pihaknya mengakui, Rahmat Amirnuti menjadi satu-satunya napiter yang ditahan di Lapas Kelas IIB Majalengka, tetapi kini telah berikrar kembali setia kepada NKRI.

"Untuk pembinaannya sama seperti warga binaan lainnya, tetapi kami berkoordinasi dengan TNI, Polri, BNPT, Densus 88, dan lainnya, karena berkaitan deradikalisasi," ujar Suriyanta Leonardo Situmorang.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved