Kisah CASN yang Harus Menunggu Pengangkatan, Terlanjur Resign, Tabungan Tak Cukup sampai Akhir Tahun

Peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 seharusnya memang menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) pada Maret 2025.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Tiah SM
PENGANGKATAN CASN - (ILUSTRASI) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, melantik dan ambil sumpah Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Senin (13/3/2023). Seorang CASN membagikan pengalaman pahitnya setelah pengangkatan CASN 2024 ditunda dari seharusnya Maret 2025 menjadi Oktober 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Neni (bukan nama sebenarnya), tengah kebingungan mencari kerja lagi setelah pengumuman pengunduran pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Padahal, dia sudah terlanjur resign dari pekerjaannya sebelumnya di Kemang, Jakarta Selatan, per tanggal 28 Februari 2025.

Dia makin bingung karena hanya menyiapkan tabungan yang cukup untuk 2-3 bulan, bukan untuk 7 bulan ke depan.

Peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 seharusnya memang menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) pada Maret 2025.

Namun, berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS 2024 baru akan dilakukan pada 1 Oktober 2025.

Neni mengaku, tempat kerjanya yang terdahulu telah sesuai dengan pendidikan S1-nya, yakni Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).

Setelah resign dari kantornya di Jakarta, kini dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Lampung. 

Hal itu juga dikarenakan penempatan yang diambilnya saat daftar CASN adalah di Kementerian ATR/BPN regional Lampung.

"Saya pribadi memang memilih resign lebih awal karna mau istirahat sebelum SPMT (surat pernyataan melaksanakan tugas). Jadi cuma menyiapkan tabungan yang cukup untuk 2-3 bulan ke depan," ucap Neni, saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (11/3/2025).

Kalaupun pengangkatannya sebagai ASN diundur hingga Oktober 2025, dia khawatir tabungan tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan.

Ia menyadari dalam situasi tersebut mau tidak mau dia harus mencari kerja lagi. 

Namun, begitu sulit mencari kerja yang sesuai jurusannya di Lampung.

"Jujur saja, lowongan pekerjaan di Lampung untuk jurusan saya lebih sulit ditemukan daripada di Jakarta. Untuk pindah ke Jakarta lagi juga perlu biaya," jelasnya.

Terlebih menurutnya, hal itu juga semakin sulit lantaran dia harus mencari perusahaan yang mau menerima kerja dengan jangka waktu kurang lebih 6 bulan. 

"Sekarang pun saya bingung untuk daftar kerja karna sepertinya keputusannya belum final. Masih banyak demo, rapat lanjutan, keputusan presiden dan lainnya," tuturnya.

Lebih lanjut, dia berharap pemerintah dapat mengembalikan jadwal pengangkatan CASN 2024 sesuai jadwal sebelumnya.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi menunda pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024.

Berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan mulai bertugas pada 1 Maret 2026.

Sesuai jadwal awal, peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 seharusnya menerima Nomor Induk Pegawai (NIP) pada Maret 2025, sedangkan peserta yang lolos seleksi PPPK 2024 tahap 1 awalnya dijadwalkan diangkat pada Februari 2025, dan tahap 2 pada Juli 2025.

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini dalam rapat bersama Komisi II DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).(*)

Ibriza Fasti/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved