"Kami Cuma Mau Kerja Lagi!" Ribuan Karyawan PT Yihong Geruduk Kantor Bupati Cirebon

Ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
UNJUK RASA - Ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025). 

Suheryana juga mengklarifikasi soal aksi mogok kerja sebelumnya yang disebut menjadi penyebab perusahaan mengalami kerugian.

"Iya, memang ada aksi mogok sebelumnya, tapi itu hanya spontanitas. Kenapa? Karena tiga orang pengurus serikat pekerja kami tiba-tiba di-PHK tanpa alasan yang jelas," katanya.

Ia menjelaskan, PHK terhadap tiga pengurus serikat terjadi sebelum akhirnya semua karyawan diberhentikan pada 10 Maret 2025.

"Setelah keluar nota pemeriksaan dari Dinas Ketenagakerjaan, perusahaan malah mengambil langkah mem-PHK semuanya," ujarnya.

Aksi unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan saat massa mencoba merangsek masuk ke Kantor Bupati Cirebon.

Aparat kepolisian yang berjaga segera menghalau massa, sehingga aksi dorong-dorongan pun terjadi.

Setelah perwakilan buruh diterima untuk audiensi, Asisten Daerah (Asda) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Herdianto, menemui massa dan menyatakan bahwa pemerintah akan membantu menyelesaikan masalah ini.

"Insya Allah pemerintah akan memperjuangkan kita buat kerja kembali," ucap Suheryana menirukan pernyataan perwakilan pemerintah daerah.

Dihimpun dari berbagai sumber, PT Yihong Novatex Indonesia, perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang sablon sepatu, diduga melakukan PHK massal akibat mengalami kerugian miliaran rupiah. 

Kerugian tersebut disebut-sebut sebagai dampak dari aksi mogok kerja yang terjadi pada awal Maret 2025.

Namun, buruh menilai alasan PHK tersebut tidak masuk akal dan hanya dalih agar perusahaan tidak perlu mengangkat pekerja menjadi karyawan tetap.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen PT Yihong Novatex Indonesia terkait aksi unjuk rasa dan tuntutan para buruh. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved