Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Nangis di Puncak Bogor, Minta Warga Jakarta Tak Lagi Bangun Vila
Inilah alasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melihat melihat wilayah Puncak, hutannya dibabat untuk pembangunan ekowisata.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, kawasan Puncak Bogor merupakan palang pintu Jakarta sehingga harus dijaga kelestariannya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Diminta Tak Sporadis dalam Mengeluarkan Kebijakan Tata Ruang di Jabar
Penataaan kembali Puncak akan disesuai dengan aspek-aspek penata ruangan yang memadai yang memberikan keselamatan bagi warga.
"Bukan hanya warga Jawa Barat yang kami pikirkan, tetapi juga warga DKI Jakarta. Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta untuk membicarakan hal ini," imbuh dia.
Terkait Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 yang dituding sebagai biang keladi hancurnya landscape kawasan Puncak, Dedi memastikan akan mencabutnya.
"Kita akan mencabut Perda itu dan dikembalikan alam Jawa Barat seperti kondisi semula" imbuh dia.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
4 Fenomena Astronomi Sepanjang Bulan September 2025, Termasuk Gerhana Bulan Total, Cek Tanggalnya |
![]() |
---|
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Indramayu karena Cepat Tangkap Pembunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Segera Berakhir, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.