Mengaku Imam Mahdi dan Jendral Asal Garut, Abdul Rosid: "Jika Tak Ingin Mengikuti, Tak Apa-apa"
Abdul sebelumnya viral lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi, sekaligus ulama Pancasila dan jendral berbintang empat.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Abdul Rosid, seorang warga asal Garut, Jawa Barat, memberikan klarifikasi terkait pengakuannya sebagai Imam Mahdi.
Abdul sebelumnya viral lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi, sekaligus ulama Pancasila dan jendral berbintang empat.
Ia merupakan warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam unggahan di Tiktok miliknya @abdul.rosid425 ia memberikan pernyataan bahwa dirinya sudah memberikan klarifikasi di kantor desa terkait pengakuannya sebagai Imam Mahdi.
Pertemuan itu diketahui dihadiri oleh pemerintah desa, warga masyarakat dan TNI-Polri, Kamis (6/3/2025) sore.
"Terkait video yang saya buat di mana video tersebut saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya," ujarnya di hadapan sejumlah orang yang hadir.
Ia menuturkan bahwa ia tidak memaksa siapa pun untuk mengikutinya, tetapi jika ada masyarakat yang ingin mengikuti, ia akan mempersilakan.
Abdul menyebut tugas pentingnya hanya menyatakan bahwa dirinya adalah Imam Mahdi sekaligus jendral bintang empat.
"Adapun yang tidak ingin mengikuti tidak apa-apa, yang penting saya sudah menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila, dari jendral angkatan udara berbintang empat Bapak Abdul Rosid," katanya.
Kasat Intelkam Polres Garut, AKP Sonson Sudarsono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kasus ini.
Menurutnya, Abdul Rosid diketahui pernah menjadi pengikut Sensen Komara, tokoh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
"Kasus ini sudah ditangani, dan yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi di Polsek Pakenjeng," ujar Sonson kepada awak media, Jumat (7/3/2025).
Serbuan Teritorial TNI di Garut: Dari Bedah Rumah Hingga Penyuluhan Sosial |
![]() |
---|
Liburan di Gunung, Polisi Garut Malah Temukan Pendaki Hipotermia, Jadi Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Geger di Garut, Sekdes Tanam Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kemenham Kawal Kasus Penutupan Rumah Doa di Caringin Garut, Berkoordinasi dengan Kementerian Agama |
![]() |
---|
Dugaan Pungli Bantuan Revitalisasi Sekolah di Garut Mencuat, Disdik Garut Membantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.