Mengaku Imam Mahdi dan Jendral Asal Garut, Abdul Rosid: "Jika Tak Ingin Mengikuti, Tak Apa-apa" 

Abdul sebelumnya viral lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi, sekaligus ulama Pancasila dan jendral berbintang empat.

TikTok @abdul.rosid425
MENGAKU IMAM MAHDI - Abdul Rosid warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat muncul di media sosial, mengaku sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila dan Jenderal binatang empat angkatan udara. Videonya diunggah di akun TikTok @abdul.rosid425. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Abdul Rosid, seorang warga asal Garut, Jawa Barat, memberikan klarifikasi terkait pengakuannya sebagai Imam Mahdi.

Abdul sebelumnya viral lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi, sekaligus ulama Pancasila dan jendral berbintang empat.

Ia merupakan warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam unggahan di Tiktok miliknya @abdul.rosid425 ia memberikan pernyataan bahwa dirinya sudah memberikan klarifikasi di kantor desa terkait pengakuannya sebagai Imam Mahdi.

Pertemuan itu diketahui dihadiri oleh pemerintah desa, warga masyarakat dan TNI-Polri, Kamis (6/3/2025) sore.

"Terkait video yang saya buat di mana video tersebut saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya," ujarnya di hadapan sejumlah orang yang hadir.

Ia menuturkan bahwa ia tidak memaksa siapa pun untuk mengikutinya, tetapi jika ada masyarakat yang ingin mengikuti, ia akan mempersilakan.

Abdul menyebut tugas pentingnya hanya menyatakan bahwa dirinya adalah Imam Mahdi sekaligus jendral bintang empat.

"Adapun yang tidak ingin mengikuti tidak apa-apa, yang penting saya sudah menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila, dari jendral angkatan udara berbintang empat Bapak Abdul Rosid," katanya.

Kasat Intelkam Polres Garut, AKP Sonson Sudarsono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kasus ini. 

Menurutnya, Abdul Rosid diketahui pernah menjadi pengikut Sensen Komara, tokoh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

"Kasus ini sudah ditangani, dan yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi di Polsek Pakenjeng," ujar Sonson kepada awak media, Jumat (7/3/2025).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved