Peneliti Observatorium Albiruni Unisba Mulai Lakukan Pengamatan Hilal Ramadhan 1446 Hijriah
Peneliti Observatorium Albiruni Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung (Unisba), melakukan pemantauan hilal Ramadhan 1446 hijriah.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peneliti Observatorium Albiruni Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung (Unisba), melakukan pemantauan hilal Ramadhan 1446 hijriah dengan menggunakan metode hisab rukyat, pada Jumat (28/02/2025) sore.
Pemantauan hilal tersebut dilakukan dengan koordinat tempat lintang -6˚54’12” LS, bujur 107˚36’32” BT dan ketinggian tempatnya 750 meter diatas permukaan laut.
Kepala Observatorium Albiruni, Fakultas Syariah Unisba, Encep Abdul mengatakan, pemantauan hilal ini berstatus resmi dan tentunya terdaftar sebagai titik pengamatan hilal awal Ramadhan.
"Artinya hasil dari pengamatan ini akan dilaporkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bahan Itsbat Awal Ramdhan 1446 H," ujarnya saat ditemui di Observatorium Albiruni, Jumat (28/2/2025).
Encep mengatakan, ijtimak atau konjungsi terjadi pada pukul 06.03 WIB. Konjungsi ini berarti posisi bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis astronomis, lalu sejak terjadinya konjungsi sampai dengan waktu pengamatan disebut umur bulan atau hilal sekitar 12 jam 10 menit.
Atas hal tersebut, kata dia, pengamatan hilal akan dimulai saat matahari terbenam yaitu pukul 18.10 WIB dengan lama pengamatan hilal dilakukan selama 19 menit, karena bulan akan terbenam pada pukul 18.29 WIB.
Baca juga: SUASANA Terkini di Pasirlasih Kesikluhur Pangandaran Jelang Pemantauan Hilal
"Saat matahari terbenam, hilal berada pada Azimuth 263˚57’31” dan posisi matahari berada pada azimuth 261˚56’13," kata Encep.
Nilai ini dihitung dari titik utara sejati ke arah timur melalui lingkaran horizon atau ufuk sampai dengan proyeksi bulan dan matahari di ufuk. Berdasarkan data ini, bulan atau hilal berada di sebelah utara/kanan matahari.
Encep mengatakan, pada saat matahari terbenam pukul 18.10 WIB, tinggi hilal sudah +04˚09’43”, dan hilal terbenam pada pkl 18.30 WIB. Tinggi hilal ini dihitung dari ufuk secara vertikal sampai dengan posisi bulannya.
"Nilai ketinggian saat ini belum memenuhi batas minimal hilal atau bulan mungkin terlihat (Imkan Rukyat), yaitu kriteria +3˚, sehingga hilal mungkin dapat dilihat. Jarak sudut lengkung bulan dari matahari yang disebut Elongasi berada pada nilai +5˚4’15," ucapnya.
Sementara untuk peralatan yang digunakan, kata dia, terdiri dari Teropong go-to yang dioperasikan melalui remote, dan beberapa teropong manual.
Encep mengatakan, proses pengamatan dimulai dengan melakukan setting pada teropong sesuai prosedur, melalui balancing dengan beberapa instrument yang terpasang seperti kamera CCD dan filter matahari, serta beberapa persiapan lainnya.
Baca juga: LINK Live Streaming Sidang Isbat Ramadhan 2025 Tentukan Awal Puasa, Lengkap 124 Lokasi Lihat Hilal
"Kalibrasi teropong dilakukan dengan membidik matahari sejak pkl 13.30 WIB. Pengamatan posisi matahari dilakukan dengan safety agar tidak merusak alat dan mata pengamat. Kemudian dilakukan pengecekan berkala pada teropong yang sudah dikalibrasi," ujar Encep.
Menjelang pengamatan hilal, kata dia, yaitu sekitar 30 menit sebelumnya, teropong sudah diarahkan ke posisi hilal, kemudian kamera CCD yang sudah terpasang menjadi media untuk menampilkan posisi hilal di layar yang lebih lebar, yaitu layar TV berukuran 45 inc.
| Tasikmalaya Darurat Cuaca Ekstrem, Walikota Perintahkan 3 Dinas Gercep Tangani Banjir |
|
|---|
| Empat Dinas di Kota Tasikmalaya Punya Pemimpin Baru, Viman Lakukan Rotasi Besar-besaran |
|
|---|
| Contoh Materi Khutbah Jumat dalam Bahasa Sunda tentang Kebiasaan Membaca Al Quran, Menyentuh Hati |
|
|---|
| Ramadhan 2026 Segera Tiba, Sudah Qadha Puasa? Simak Syarat, Bacaan Niat, dan Cara Pelaksanaannya |
|
|---|
| Mendiktisaintek Brian Yuliarto Tekankan Aktivis Kampus Punya Nilai Lebih dalam Kepemimpinan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.