Sosok Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak, Ini Perannya

Ini sosok Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

(pertaminapatraniaga.com)
TERSANGKA - Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Diketahui, kasus itu terjadi di lingkup PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023.

Riva ditetapkan sebagai tersangka setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sejumlah saksi, meminta keterangan dari ahli, dan bukti dokumen yang sudah disita.

Selain Riva Siahaan, Kejagung juga telah menetapkan enam orang dari Pertamina dan broker sebagai tersangka.

Pihak dari Pertamina yang menjadi tersangka adalah SDS selaku Direktur Feedstock dan Product Optimazation PT Kilang Pertamina Internasiona, YF selaku PT Pertamina International Shipping, dan AP selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.

Sedangkan pihak broker yang dijadikan tersangka adalah MKAR selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejagung Geledah Kantor Ditjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM

Lantas, siapakah sosok Dirut Pertamina Patra Niaga yang ditetapkan sebagai tersangka?

Sosok Riva Siahaan

Dilansir dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, Riva Siaahan merupakan lulusan S1 Manajemen Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta.

Riva juga pernah menempuh pendidikan magister atau S2 di jurusan Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.

Merujuk akun Linkedln pribadinya, Riva memulai kariernua sebagai account manager di Matari Advertising pada Maret 2005-Maret 2007.

Setelah itu, Riva bekerja sebagai assistant Director TBWA Indonesia pada Maret 2007-September 2008.

Pada September 2008-Maret 2010, Riva memutuskan pindah ke PT Pertamina (Persero) sebagai key account officer.

Perjalanan kariernya di perusahaan pelat merah itu berlanjut sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta pada April 2010-Desember 2013.

Kemudian, Riva ditempatkan sebagai Senior Bunker Officer I di jakarta dan Singapura pada Desember 2013-Januari 2015.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved