Sosok Katori, Lansia di Indramayu yang Viral Naik Sepeda Onthel ke Mekkah, Diiringi Ratusan Warga

Sebuah video menayangkan lansia berangkat ke Mekkah menaikki sepeda onthel dari Indramayu, Jawa Barat, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @mood.jakarta
DIIRINGI WARGA - Pria lansia bernama Katori, warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Kamis (20/2/2025) pergi menuju Mekkah dengan mengayuh sepeda onthel. Kepergiannya diiringi warga 

Rusyad mengatakan, keinginan Katori untuk menaikki sepeda ke Mekkah itu sudah sangat lah kuat.

"Beliau nawaitunya sudah kuat, secara normatif kami kan tidak bisa melarang," kata Rusyad.

"Tapi secara kepemerintahan tentu saya juga harus mengingatkan beberapa hal kepada pak Katori," lanjutnya.

Rusyad menuturkan, pemerintah kecamatan sempat mengingatkan Katori untuk mempertimbangkan kesehatannya.

Mengingat, kata Rusyad, perjalanan menuju tanah suci bukan jarak yang dekat. Apalagi jika ditempuh dengan naik sepeda.

Kemudian, sebagai aparat pemerintah, pihaknya juga mengingatkan terkait kelengkapan surat-surat yang harus ditempuh.

Surat-surat itu pun diketahui pula sudah ditempuh oleh Katori.

Baca juga: Sempat Viral, Warga yang Jarah Kasur dari Truk Kecelakaan di Tol Cipularang Kini Kembalikan Barang

Di sisi lain, lanjut Rusyad, alasan di balik keberangkatan Katori ke tanah suci naik sepeda sendiri memang sudah menjadi niatan dari yang bersangkutan sejak lama.

"Jadi memang beliau itu nawaitunya sudah kuat untuk berangkat naik sepeda," ujar dia.

Dari Tanjung Priok Menuju Batam

Dilansir dari TribunCirebon, Katori sudah sampai wilayah Bekasi Utara pada Senin (24/2/2025).

Di sana, Katori bertemu dengan warga yaang hendak membantunya mengurus pembuatan visa demi bisa pergi ke Tanah Suci.

Pada Senin ini, Katori rencananya akan mendatangi Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta untuk mengurus visa.

Setelah visa jadi, Katori akan dipesankan tiket dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Batam.

Di sisi lain, Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin mengatakan, pihaknya akan terus memonitor perjalanan Ustaz Katori menuju tanah suci.

Dalam melakukan monitor itu, pemerintah kecamatan akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga.

"Khawatir terjadi sesuatu, kami minta ke keluarganya untuk terus dipantau keberadaan pak Katori untuk diinfokan juga kepada kami," ujar dia.

(Tribunjabar.id/Rheina, Handhika Rahman)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved