Pelantikan Gubernur Jabar
Dedi Mulyadi-Erwan Geber Jabar Istimewa: Anggarkan Rp1,2 Triliun untuk Belanja Ruang Kelas SMA
Jabar istimewa menjadi visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dalam membangun Jabar lima tahun ke depan
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jabar istimewa menjadi visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dalam membangun Jabar lima tahun ke depan.
Dalam rangka merealisasikan Jabar Istimewa, Dedi Mulyadi bakal langsung menggeber masalah infrastruktur dasar di awal masa kerjanya, setelah beberapa pekan lalu melakukan pergeseran anggaran APBD 2025 di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
"Di Jawa Barat, efisiensi itu mengalihkan belanja yang tidak penting jadi belanja penting. Belanja pesta dan hura-hura jadi belanja yang bermanfaat. Belanja jadi kebutuhan masyarakat," ujar Dedi, Kamis (20/2/2025).
Dedi mengklaim, dalam satu bulan terakhir pihaknya sudah melakukan pengelolaan keuangan dengan realokasi dibantu oleh tim transisi Pemprov Jabar.
“(Tim transisi) Terdiri dari 11 orang diketuai Dedi Mulyadi dan rata rata dari pejabat eselon 1 dan 2," katanya.
Menurutnya, dari perhitungan pembiayaan anggaran pihaknya mendapatkan Rp 5,5 triliun hasil mengubah dari belanja tidak penting jadi penting.
"Dan kita bisa mencapai Rp 6 triliun dalam waktu dua hari ke depan. Sambil melakukan kegiatan retret di Magelang," katanya.
Baca juga: Sosok Siti Faizah Kepala SMAN 6 Depok yang Dicopot Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Gara-gara Study Tour
Dari anggaran tersebut, Dedi sudah menetapkan sejumlah alokasi prioritas. Pertama, belanja ruang kelas SMA di Jawa Barat, dari angka semula Rp60 miliar menjadi Rp1,2 triliun.
Angka ini diperuntukan untuk membangun 3.333 ruang kelas baru, membangun sekolah baru, dan membebaskan tanah-tanah untuk pembangunan sekolah di Jawa Barat dalam dua tahun ke depan.
"Karena kebutuhan masyarakat Jawa Barat ruang kelas yang disiapkan pemprov itu Rp4,2 triliun dan itu akan dicapai di 2026 dan 2027," ucapnya.
Kedua, mengubah belanja infrastruktur jalan dari semula hanya Rp600 miliar menjadi Rp2,4 triliun. Belanja ini menurutnya penting karena investasi tak mungkin berkembang kalau infrastruktur investasi tak memadai.
"Kemudian kami mengubah belanja listrik untuk warga miskin, kita berikan sambungan karena warga Jawa Barat hampir 200 ribu orang tak punya listrik, anggaran diubah dari Rp20 miliar menjadi Rp350 miliar," katanya.
Dedi juga akan mengentaskan kemiskinan dengan melakukan renovasi rumah warga miskin dengan angka Rp40 juta-Rp60 juta per unit rumah dengan total anggaran Rp120 miliar, naik 6 kali lipat dari anggaran semula yang hanya Rp20 miliar.
"Kami juga membangun rumah sakit dan puskesmas baru, menyiapkan mobil ambulans kita belanja 200 unit di daerah terpencil, sehingga bisa melayani ke daerah terpencil dan menyiapkan dokter serta kelengkapan alat di mobil tersebut," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030
Dedi Mulyadi memastikan semua rangkaian ini akan menjadi bagian dari kebijakan Pemprov Jabar di bawah kepemimpinannya dalam rangka mewujudkan Jabar Istimewa.
Aktivis Mahasiswa Bakal Kawal Janji Kampanye Dedi-Erwan: Titip Program Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2025-2030 |
![]() |
---|
Fans Ridwan Kamil Sambut Kedatangan Gubernur Jabar Baru di Gedung Sate |
![]() |
---|
'Tante Sun' Bimbo Sambut Tamu di Acara Sertijab Gubernur Jabar |
![]() |
---|
Ini Harapan dari Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.