HET Gas Elpji 3 Kilogram di Pangandaran Tergantung Radius, Kecuali di Warung-warung

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih mengacu pada keputusan bupati yang dikeluarkan pada 2017.

Keputusan terkait aturan HET ini berlaku untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Penjualan harga gas elpiji 3 kilogram dengan radius 0 sampai 60 kilometer dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji, yakni Rp 16.900 per tabung. 

Wilayah itu mencakup tiga kecamatan di Kabupaten Pangandaran meliputi, Kecamatan Mangunjaya, Kalipucang, dan Padaherang.

Baca juga: Cara agar Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran menurut KPK, Pernah Disampaikan ke Kementerian ESDM

Sedangkan untuk HET elpiji 3 kilogram itu dengan radius lebih dari 60 kilometer yaitu, seharga Rp 17.400 per tabung.

Wilayah itu meliputi Kecamatan Pangandaran, Sidamulih, Parigi, Cijulang, Cimerak, dan Kecamatan Langkaplancar.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Kemetrologian di Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran, Supendi, menyatakan, sampai sekarang di Kabupaten Pangandaran tidak terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

"Memang, waktu kemarin ada penyetopan penjualan di eceran. Tapi, di kita tidak sampai terjadi kelangkaan," ujar Supendi, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Kompor Alternatif Ini Bisa Hemat Penggunaan Gas Elpiji, Cukup Pakai Limbah Minyak Jelantah dan Oli

Menurutnya, di Pangandaran ada 385 agen dan juga pangkalan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Terkait HET gas elpiji 3 kilogram di pangkalan, hingga kini belum ada perubahan harga.

"Harga bisa berubah jika dijual seperti di warung-warung. Itu bisa sampai Rp 20 ribu per tabung," katanya. (*)