Kompor Alternatif Ini Bisa Hemat Penggunaan Gas Elpiji, Cukup Pakai Limbah Minyak Jelantah dan Oli

Kompor Kostum berbahan bakar limbah minyak jelantah dan oli bekas sebagai kompor alternatif untuk menghemat bakan bakar gas elpizi

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Siti Fatimah
ahmad ripai
KOMPOR KUSTOM - Ine Rahayu Kusumawati (42), pelaku usaha rumah makan burung puyuh di di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kuningan saat memasak dengan menggunakan Kompor Kostum. Ine mengaku melakukan penghematan bahan bakar gas setelah menggunakan kompor alternatif tersebut. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN -  Ine Rahayu Kusumawati (42) tidak merasakan kesulitas saat masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpizi 3 kilogram atau gas melon.

Perempuan yang menggeluti usaha kuliner burung puyuh di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus ini punya cara sendiri untuk tidak tergantung pada gas elpiji sebagai bahan bakar utama.

Ia menggunakan sebuah kompor yang disebutnya Kompor Kostum.

Uniknya lagi, kompor ini hanya mengandalkan minyak jelantah dan oli bekas sebagai bahan bakarnya.

Baca juga: Ungkap Aksi Pengoplosan Gas Elpiji Subsidi, Polres Cianjur dan Pertamina Sidak ke Agen Gas

"Saya menggunakan juga gas elpiji, tapi tidak terlalu menggantungkan kebutuhan bahan bakar untuk usaha saya dari gas ini. Karena saya menggunakan juga Kompor Kostum," kata Ine saat berbincang dengan Tribun, Jumat (7/2/2025).

Ia mengaku mendapat inspirasi memanfaatkan Kompor Kostum dari tayangan YouTube.

Inspirasi memanfaatkan kompor ini justru bukan karena kesulitan mendapatkan gas elpiji tapi karena ia memiliki cukup banyak limbah jelantah dari hasil usahanya mengolah kuliner burung puyuh.

"Sisa-sisa jelantah cukup banyak, dibuang sayang dan saya pikir kenapa tidak dimanfaatkan saja untuk hal yang lebih bermanfaat," katanya.

Bersama suaminya, Ine mencari tahu bagaiman mengolah atau memanfaatkan limbah minyak jelantah.

Dari tayangan YouTube, Ia dan suami melihat ada penggunaan Kompor Kostum yang bahan bakarnya menggunakan minyak jelantah.

"Kompor alternatif ini bermula dari keresahan saya terhadap limbah minyak jelantah dari warung yang kerap terbuang begitu saja, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Sampai akhirnya suami saya mencari cara bagaimana memanfaatkan minyak jelantah ini agar tidak jadi limbah. Pas lihat YouTube ada tutorial membuat kompor alternatif berbahan bakar minyak goreng dan berhasil," ujar Ine.

Dibantu suami, Ia mulai membuat Kompor Kostum tersebut dengan menggunakan semen.

Semen dibuat seperti cor-coran, setelah itu dimasukkan ke dalam ember bekas sebagai alat cetakan.

Setelah itu, cetakan yang sudah jadi dipasang pipa besi untuk menyalurkan angin dari blower dan pipa kecil untuk menyalurkan bahan bakar minyak jelantah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved