Tuntutan Pemberian THR, Driver Ojol Cirebon: THR Itu Hak Kami, Bukan Bonus Suka-Suka

Driver ojek online di Kota dan Kabupaten Cirebon menyatakan dukungan penuh terhadap aksi tuntutan pemberian THR yang dilakukan rekan mereka di Jakarta

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
DEMO OJOL - Para driver ojek online saat melakukan aksi unjuk rasa ke Balai Kota Cirebon pada tahun 2023 lalu. Arsip 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNHAVAR.ID, CIREBON - Aliansi Online Cirebon Bersatu yang mewakili driver ojek online di Kota dan Kabupaten Cirebon menyatakan dukungan penuh terhadap aksi tuntutan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang dilakukan rekan-rekan mereka di Jakarta. 

Para driver menegaskan bahwa mereka berhak mendapatkan THR layaknya pekerja atau buruh lainnya.

Koordinator driver ojek online Cirebon, Tryas mengatakan, selama ini mereka selalu disudutkan dengan status sebagai mitra, yang dinilai tidak jelas dan cenderung menguntungkan pihak aplikator semata.

“Kami dari Aliansi Online Cirebon Bersatu, perwakilan dari ojek online di kota maupun kabupaten Cirebon, sangat mendukung aksi yang dilakukan teman-teman driver online di pusat."

Baca juga: Driver Ojol Dapat THR, Pengamat Berharap Jangan Sampai Ada Kenaikan Tarif dan Driver Kena Potongan

"Kami menuntut bahwa ojol berhak mendapatkan THR sama seperti pekerja atau buruh lainnya,” ujar Tryas saat dimintai tanggapannya, Senin (17/2/2025) malam.

Menurutnya, driver ojek online berkontribusi besar terhadap keuntungan aplikator yang hanya bermodalkan aplikasi, sementara para driver harus menghadapi risiko tinggi di lapangan.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa memperhatikan tuntutan mereka.

“Kami meminta kepada pemerintah pusat, daerah, maupun tingkat kota untuk memperhatikan kami."

"Semoga pemerintah bisa ikut mendukung agar THR ojol tahun ini bisa direalisasikan oleh masing-masing aplikator, karena THR itu hak kami, bukan sekadar bonus cuma-cuma,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menemui para driver ojek online yang menggelar aksi di Kantor Kemenaker, Jln Gatot Subroto, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Yassierli menyatakan dukungan terhadap tuntutan pemberian THR bagi driver ojek online.

“Pemberian THR merupakan budaya yang ada di Indonesia, dan kami memahami aspirasi dari para driver online,” ujar Yassierli.

Baca juga: Pemerintah Setuju Ojol Dapat THR, Pengemudi Ojol di Bandung Harapkan Kepastian

Dengan adanya dukungan dari Menaker, para driver ojek online di Cirebon berharap kebijakan terkait pemberian THR bagi mereka dapat segera direalisasikan oleh aplikator masing-masing.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved