Driver Ojol Dapat THR, Pengamat Berharap Jangan Sampai Ada Kenaikan Tarif dan Driver Kena Potongan
Dia juga menyarankan agar pemberian insentif serupa bisa merambah ke sektor pekerja lain yang juga bekerja dalam sistem kontrak atau harian lepas.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat Ekonomi Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi, menilai pembahasan pemerintah mengenai tunjangan hari raya (THR) untuk pengemudi ojek online (Ojol) dapat mendukung daya beli masyarakat menjelang Lebaran.
Menurutnya, kebijakan ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan para pengemudi yang kontribusinya dalam sektor transportasi dan pengantaran barang sangat besar.
Dia mengungkapkan bahwa meski keuntungan dari layanan Ojol lebih banyak dinikmati oleh platform aplikasi, kebijakan THR ini harus membantu memperbaiki kondisi finansial pengemudi, yang sering kali bekerja sebagai buruh harian lepas dengan pendapatan yang fluktuatif.
"Ini adalah kebijakan yang sangat bagus, tetapi perlu diperhatikan agar tidak memicu kenaikan tarif atau perang harga yang bisa membuat layanan Ojol menjadi kurang kompetitif," ujarnya, saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (17/2/2025) malam.
Selain itu, Acu sapaan akrabnya juga menilai, dengan adanya tambahan insentif bagi pengemudi Ojol, ia percaya ini akan berdampak positif terhadap perekonomian, meningkatkan permintaan terhadap layanan Ojol, serta mendorong pertumbuhan sektor jasa secara keseluruhan.
Dalam hal ini, kata dia, pemerintah perlu berkomunikasi dengan perusahaan penyedia aplikasi Ojol untuk memastikan kebijakan ini tidak berdampak negatif pada tarif atau potongan yang diterima pengemudi.
Baca juga: BREAKING NEWS Pemerintah Setuju Driver Ojol Dapat THR
Dia juga menyarankan agar pemberian insentif serupa bisa merambah ke sektor pekerja lain yang juga bekerja dalam sistem kontrak atau harian lepas.
"Secara umum, insentif seperti THR ini memiliki dampak positif bagi motivasi kerja dan kesejahteraan pekerja, termasuk pekerja informal seperti buruh bangunan, pembantu rumah tangga, dan lainnya. Penting bagi pemerintah untuk menetapkan formulasi hukum yang jelas agar pelaksanaan THR bisa berjalan secara adil dan merata," tambahnya.

Hemat Acu, dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan kebijakan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi sektor informal dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. (*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
Fakta-fakta Driver Ojol di Pontianak Patah Hidung usai Dipukul Oknum TNI, Keluarga Tak Mau Damai |
![]() |
---|
Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Remaja di Bawah Umur Nekat Nyetir Mobil Tabrak Tiga Pengendara Motor, Seorang Driver Ojol Tewas |
![]() |
---|
Demo Besar Driver Ojol di Jakarta Hari Ini Ditunda, Tetap Tuntut Kapolda Metro Jaya Dicopot |
![]() |
---|
Sosok Doni Pratama, Driver Ojol yang Viral Dituding Gadungan saat Bertemu Wapres Gibran Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.