Sebelum Ambruk, BPBD Ungkap Jembatan Gunung Kokol di Singaparna Sudah Retak dan Di-police Line

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, ungkap jembatan sudah retak dan diberikan police line sebelum ambruk pada Senin (17/2/2025) sore.

Jembatan itu berada di wilayah perbatasan Desa Cikadongdong dan Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

"Karena jembatan sudah retak dan makanya sudah tidak digunakan, karena kondisi membahayakan dan diberikan garis polisi, dan saat diguyur hujan deras terjadilah jembatan ambruk," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Tasikmalaya Safa'at ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Selasa (18/2/2025).

Safa'at menjelaskan, pada peristiwa jembatan ambruk tak ada korban jiwa. Namun aksesibilitas sementara menggunakan jembatan darurat terbuat dari bambu.

"Korban jiwa nihil dan Pemdes setempat sudah melaporkan dan pihak BPBD akan mengajukan bantuan secara darurat ke Dinas terkait," kata Safa'at.

Ditanyai akses lain, Safa'at menambahkan ada jalan lain untuk kendaraan roda empat sehingga tidak terganggu.

"Ada alternatif ke sebelah barat, aktivitas warga pun tidak terganggu," katanya.

Baca juga: Ribuan Warga Terdampak Jembatan Ambruk di Tasikmalaya, Angkutan Hasil Industri Rumahan Harus Memutar

Safa'at menuturkan, kejadian ini menjadi perhatian semua pihak dan secepatnya akan dilakukan tindaklanjuti agar secepatnya ada perbaikan jembatan.

"Ini akan masukan tanggap darurat untuk pembangunan jembatan terebut," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI